:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Jumat, 30 Desember 2022 | 09:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 183
Bengkulu, InfoPublik - Cuaca ekstrem kembali menyelimuti Kota Bengkulu. Baru-baru ini hujan disertai badai kembali menguyur. Dengan kondisi ini, Kalaksa BPBD Kota Bengkulu Will Hopi mengimbau seluruh masyarakat baik dari kota ataupun dari kabupaten tetangga untuk tak melakukan berbagai aktivitas di kawasan pantai.
Karena dengan cuaca ekstrem seperti ini ditakutkan dapat membahayakan masyarakat. Apalagi sudah banyak pohon-pohon tumbang sepanjang kawasan pantai dan yang lebih ditakutkan yakni ombak besar yang dapat membahayakan siapa saja ketika bermain di bibir pantai.
"Kita mengimbau seluruh warga kota maupun dari luar dalam menghadapi nataru, kami minta untuk tak melakukan aktivitas di sepanjang pantai, ataupun tempat wisata di pinggiran pantai. Mengingat informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem hujan deras disertai badai ini diprediksi akan terjadi sampai tanggal 3 Januari," tuturnya.
Will Hopi juga mengimbau para orang tua agar tak membawa ataupun mengajak anaknya berekreasi di kawasan pantai terlebih dahulu. "Ini resikonya tinggi, kami minta tak ada yang bermain di pinggir pantai dulu," tambahnya.
Sebagai informasi, sejumlah personel BPBD Kota Bengkulu sebelumnya telah disiagakan di tempat yang menjadi pusat kunjungan wisata. Personel disiagakan selama 24 jam dan siap melakukan penanggulangan ketika terjadi bencana alam.
Plt Kalaksa BPBD Will Hopi menjelaskan dalam penjagaan, pihaknya mendirikan pos terpadu yang dijaga oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya.
Adanya posko kesiapsiagaan di objek wisata tersebut untuk memastikan keamanan pengunjung dari ancaman bahaya ataupun potensi kebencanaan. Ia menyatakan penanggulangan bencana tetap jadi prioritas utama selain memantau pergerakan wisatawan. (**)