Bupati Kubu Raya Rotasi 123 PNS Mengemban Tugas Baru

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 27 Desember 2022 | 10:53 WIB - Redaktur: Juli - 332


Kubu Raya, InfoPublik - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melantik 34 pejabat fungsional penyetaraan dua pengawas ahli muda ketahanan pangan, dua orang pengawas Taman Kanak (TK), sembilan pengawas SD, dan tiga pengawas mata pelajaran.

Sedangkan guru yang diberi tugas sebagai Kepala UPTD satuan Pendidikan TK sebanyak tiga orang, SD 65 orang dan SMP berjumlah lima orang.

Pada agenda pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat fungsional penyetaraan pengawas sekolah pengawas mata pelajaran dan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala UPTD satuan Pendidikan di lingkungan Pemerintah Kubu Raya, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (26/12/2022).

Kepada 123 orang PNS yang dilantik tersebut Bupati Muda menegaskan agar dapat memperkuat kinerja yang berdampak serta terukur, dengan terus menerus melakukan upaya-upaya baik merupakan bagian dari hati nuriani yang bermakna terhadap kehidupan para PNS.

“Saya nyakin di sektor pendidikan dengan upaya-upaya lebih cepat, serentak, dan masif semoga sesuai dengan slogan progresif kita yaitu berlari kencang, berproses lebih cepat, dan bertindak secara nyata untuk mengelola tantangan pada zaman ini,” tegas Bupati Muda.

Dijelaskannya, rotasi pada pelantikan pejabat tersebut ada sejumlah pejabat yang akan memasuki usia pensiun serta masih adanya status jabatan yang masih Plt.

“Untuk sektor Pendidikan tentunya ini memperkuat kualitas program-program dengan dimanajemen dengan baik tentunya menghasilkan yang jauh lebih baik lagi,” terang Bupati Muda.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub mengungkapkan di sektor Pendidikan ada 86 orang yang dilantik untuk ditempatkan ditempat baru, karena banyak kepala sekolah yang akan pensiun. Sedangkan pengawas tingkat satuan Pendidikan TK, pertama kalinya diadakan.

“Alhamdulilah ada yang berbeda mulai 2023 kita punya pengawas TK yang dahulunya beluma ada pengawas TK-nya,” jelasnya.

M. Ayub optimis dengan dilakukan secara serentak, setiap elemen pada penyelenggaraan Pendidikan dapat mengisi bagian-bagian kerangka program merdeka belajar.

“Bahkan masyarakat harus memahami konsep merdeka belajar ini. Sehingga kita lakukan secara serentak bergerak, tidak hanya guru, tetapi kepala sekolah juga dinas Pendidikan,” tegasnya. (irdiansyah/MC KubuRaya)