:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Selasa, 27 Desember 2022 | 08:19 WIB - Redaktur: Tobari - 209
Bengkulu, InfoPublik - Sejumlah personel BPBD Kota Bengkulu mulai disiagakan di tempat yang menjadi pusat kunjungan wisata. Personel disiagakan selama 24 jam dan siap melakukan penanggulangan ketika terjadi bencana alam.
Plt. Kalaksa BPBD Will Hopi menjelaskan dalam penjagaan, pihaknya mendirikan pos terpadu yang dijaga oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya.
Adanya posko kesiapsiagaan di objek wisata tersebut untuk memastikan keamanan pengunjung dari ancaman bahaya ataupun potensi kebencanaan. Ia menyatakan penanggulangan bencana tetap jadi prioritas utama selain memantau pergerakan wisatawan.
"Beberapa alat kesiapsiagaan bencana disediakan di posko. Karena selain di pantai panjang dan pantai teluk sepang, banyak wisatawan, terutama lokal dari kabupaten tetangga yang memasuki wilayah Kota Bengkulu," jelasnya, Senin (26/12/2022).
Siaga bencana ini juga dilakukan pihak terkait lainnya. Hal ini sebagai upaya penanggulangan apabila adanya bencana menjelang akhir tahun di Provinsi Bengkulu, termasuk wilayah kota.
Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya potensi bencana (hidrometeorologis). Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir.
"Masyarakat juga kita imbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," tutupnya. (**/toeb)