:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Jumat, 16 Desember 2022 | 20:30 WIB - Redaktur: Tobari - 238
Bawen, InfoPublik - Bupati H Ngesti Nugraha mengimbau para petani di sekitar Rawa Pening untuk terus menjaga persatuan. Mereka juga diminta tidak mudah diprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ditegaskan Pemkab Semarang bersama Forkompimda akan membantu menyelesaikan masalah terkait revitalisasi Rawa Pening oleh Pemerintah Pusat.
"Para petani harus guyub rukun dan kompak. Jangan mudah dipecah belah," tegas Bupati saat menghadiri silaturahmi Forkompimda Kabupaten Semarang dengan para petani Rawa Pening di lokasi wisata Jembatan Biru, Asinan, Bawen, Jumat (16/12/2022) sore.
Pada acara itu Bupati mengukuhkan pengurus Forum Petani Rawa Pening Bersatu (FPRPB). Pengukuhan juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati diserahkan ke ketua FPRPB, Suwestiyono.
Ikut menyaksikan Ketua DPRD Bondan Marutohening, Dandim 0714 Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dan perwakilan Forkompimda lainnya.
Bupati juga menegaskan Pemkab akan membantu penerbitan sertipikat hak milik tanah untuk 2.602 bidang tanah milik warga.
Ketua FPRPB Suwestiyono menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkab Semarang pada nasib ratusan petani sekitar Rawa Pening. "Sekarang Kami sudah bisa tanam padi dan panen lagi," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Wigati Sunu yang juga hadir pada acara itu menjelaskan lahan pertanian di sekitar Rawa Pening menjadi salah satu lumbung padi di Kabupaten Semarang.
Lahan yang membentang di empat kecamatan yakni Bawen, Tuntang, Ambarawa dan Banyubiru menyumbang 30 persen dari total produksi padi Kabupaten Semarang.(*/Junaedi/toeb)
