:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 16 Desember 2022 | 11:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 147
Subulussalam, InfoPublik - Pemerintah Kota Subulussalam dan Universitas Teuku Umar menggelar rapat program KKN angkatan XIX bertempat di aula Setdako Subulussalam, kamis (15/12/2022).
Mengawali rapat Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ir. Alfizar, DAA menjelaskan program KKN di Kota Subulussalam yakni fokus pada penanggulangan stunting sebagai tindaklanjut MoU UTU dengan BKKBN. Hal tersebut juga telah sukses dilaksanakan dibeberapa wilayah Aceh seperti Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan beberapa wilayah lainnya.
"Wilayah prioritas dalam penanggulangan stunting di Kota Subulussalam yakni di Kecamatan Longkib dan Kecamatan Sultan Daulat. Terhadap program KKN ini pihaknya berhadap mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Subulussalam," pintanya.
Dalam kegiatan KKN ini pihaknya akan mengedukasi masyarakat untuk memulai menanam bibit buah dan sayuran juga tumbuhan medis untuk dibudidayakan dan diolah menjadi barang yang bernilai serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat seperti daun kelor yang mengandung banyak vitamin C. Dan dalam pendampingan program KKN ini juga pihaknya mengajak dan mensosialisasikan MCK yang bersih dan sehat.
Teungku Nih Farisni, SKM, M.Kes selaku Koordinator pelaksanaan KKN angkatan XIX tahun 2022 menyebutkan ada 187 mahasiswa yang mendaftarkan diri dalam pelaksanaan kegiatan ini, kemudian diseleksi dan terpilih sebanyak 130 mahasiswa yang memenuhi syarat dalam pelaksaan KKN di Kota Subulussalam. Kesemuanya merupakan hasil seleksi dari gabungan 6 fakultas 35 prodi di Universitas Teuku Umar.
"Dari 130 mahasiswa tersebut kemudian disebar ke 35 kampong yang menjadi lokus stunting di Kota Subulussalam. Setiap 20 Mahasiswa mendapat satu orang pembimbing dan rencananya dilaksanakan 30 hari dengan fokus mengaktifkan RGK (Rumoh Gizi Kampong)," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas PUPR Alhaddin menyampaikan harapannya terhadap UTU untuk mengarahkan mahasiswanya yang KKN di daerah lokus stunting agar bisa mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Subulussalam.
Alhaddin menyebutkan pihaknya telah membangun MCK dan air bersih pada tahun 2021 di 17 kampong dan 13 kampong di tahun 2022 yakni program sanitasi dan air bersih layak untuk dikonsumsi sebagai air minum.
Dalam rapat tersebut disepakati pelaksanaan KKN dimulai pada tanggal 23 Desember 2022 dan teknisnya para Camat sebagai leading sektor agar berkoordinasi dengan UTU untuk mempersiapkan tempat peserta KKN dan hal-hal lainnya yang dianggap perlu untuk disegerakan.
Turut hadir, Sekda Ir. Taufit Hidatat, MM, para Asisten, para Kepala SKPK terkait serta para Camat dalam Kota Subulussalam.