:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Kamis, 8 Desember 2022 | 19:39 WIB - Redaktur: Tobari - 119
Imdramayu, InfoPublik - Camat Cantigi Winaryo menyambut baik adanya kegiatan verifikasi data bantuan sosial (bansos) yang akan digulirkan bagi kelompok penerima manfaat (KPM) nelayan guna meringankan beban Inflasi di wilayah Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.
Apresiasi tersebut disampaikan Camat Cantigi Winaryo kepada Tim Diskominfo Kabupaten Indramayu usai dirinya menerima Tim Verifikasi data penerima bansos, di Ruang Kerja Kantor Camat Cantigi Kabupaten Indramayu, Rabu (7/11/2022).
Camat Cantigi Winaryo mengatakan, sejumlah desa di Kecamatan Cantigi yang terdiri dari Desa Cangkring, Cantigi Kulon, Cantigi Wetan, Cemara, Lamarantarung dan Panyingkiran Kidul telah dilakukan verifikasi data penerima bansos nelayan untuk meringankan beban inflasi.
"Alhamdulillah kami telah melaksanakan Verifikasi Data penerima bansos nelayan guna meringankan beban inflasi bersama kejaksaan, penyuluh perikanan bersama operator dan UPTD Perikanan," katanya.
Dijelaskannya, bantuan meringankan beban inflasi ini guna membantu masyarakat yang terdampak adanya peningkatan harga-harga umum dalam suatu perekonomian yang berlangsung secara terus menerus.
Sehingga tujuan verifikasi data penerima bansos nelayan untuk meringankan beban inflasi ini memiliki kesamaan peris dengan pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Jadi konteksnya bantuan meringankan beban inflasi ini sama dengan BPNT. Karena leading sektornya berbeda, kalau BPNT itu Kemensos RI, sementara Bansos meringankan beban inflasi ini dari kementerian-kementerian lain dan fokus kepada hal-hal tertentu," katanya.
Selian itu, bagi penerima bansos yang notabenenya dari masyarakat nelayan ini agar tepat sasaran, serta untuk meminimalisir terjadinya penumpukan dengan bantuan lainnya terhadap 1 kelompok penerima.
"Jadi memang verifikasi itu dilakukan yang pertama agar tepat sasaran sesuai dengan data dan visual di lapangannya, yang kedua jangan sampai bantuan ini bertumpuk kepada satu keluarga yang beberapa mendapat bantuan," ujarnya.
Diharapkan Winaryo, penyaluran bansos nelayan guna meringankan beban inflasi ini tidak hanya bisa membantu masyarakat kecil, namun juga masyarakat secara umum dalam menyikapi dampak negatif adanya inflasi.
"Karena misalnya ada juga bantuan khusus bagi UMKM dan yang lain-lain, tetapi itu kan fokusnya sama, bukan perekonomian masyarakat kecil dan juga mengurangi beban inflasi yang di terima diderita oleh masyarakat karena kemarin itu banyak harga minyak goreng dan lainnya terkait dampak Inflasi secara nasional," ujarnya. (MT/MTQ--Tim Publikasi Diskominfo Indramayu/toeb)