191 Bencana Hidrometeorologi Melanda Kabupaten Semarang

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Rabu, 7 Desember 2022 | 12:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 239


Ungaran, InfoPublik - BPBD Kabupaten Semarang terus bersiaga mengantisipasi meningkatnya bencana hidrometeorologi memasuki musim penghujan tahun 2022. Sampai dengan akhir November 2022, setidaknya terjadi 191 bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Kepala pelaksana harian (Kalakhar) BPBD Juwair Suntara menjelaskan sepanjang tahun ini terjadi 110 bencana tanah longsor, banjir di 12 titik dan 69 kejadian angin puting beliung.

"Kami menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana bersama TNI-Polri dan segenap unsur pendukung lainnya termasuk sukarelawan sebagai langkah antisipasi dan penanggulangan bencana," katanya saat apel lintas unsur di Lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Rabu (7/12/2022) pagi.

Apel kesiapsiagaan bencana alam diikuti oleh ratusan personel TNI-Polri, BPBD, sukarelawan dan dinas terkait. Bupati H Ngesti Nugraha yang memimpin apel mengimbau seluruh personel yang hadir untuk memperkuat kerja sama guna meningkatkan mutu penanggulangan bencana.

"Penanganan bencana yang tepat dapat meminimalisir jumlah korban jiwa maupun materi. Karenanya diperlukan kerja sama dan kekompakan seluruh unsur terkait," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan sepeda motor operasional aneka tipe kepada 208 kepala desa, 27 Lurah dan 95 petugas penyuluh lapangan (PPL). Selain untuk operasional tugas harian, lanjutnya, juga sebagai tambahan dukungan penanganan bencana di wilayah masing-masing.

Terdapat empat sepeda motor listrik yang diserahkan kepada Kades Diwak Kecamatan Bergas serta tiga Lurah di Kecamatan Ungaran Barat dan Timur. Yakni Ungaran, Kalirejo dan Sidomulyo.

"Sepeda motor listrik diberikan sesuai Peraturan Presiden nomor 59 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterei (battery electric vehicle)," terang Kepala Dispermasdes melalui Kabid Pemdes Aris Setyawan.(*/Junaedi)