:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Rabu, 30 November 2022 | 17:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 110
Bengkulu Selatan, InfoPublik -Sekretaris Daerah beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan kembali mengikuti rapat koordinasi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri pada Senin (28/11/2022).
Rakor yang diselenggarakan mingguan tersebut dilaksanakan secara hybrid dan dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Tujuan rakor untuk membahas langkah kongkret pengendalian inflasi di daerah sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan bahwa kepala daerah bersama TPID masing-masing harus berupaya maksimal melakukan pengendalian inflasi di daerahnya.
Adapun 6 (enam) upaya konkret pengendalian inflasi antara lain; melaksanakan operasi pasar, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT dan dukungan transportasi dari APBD.
"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang kami lakukan, sampai dengan tanggal 25 November 2022 baru terdapat 45 Pemda yang sudah melaksanakan 6 (enam) upaya konkret pengendalian inflasi di daerah," papar Mendagri.
Sekretaris Daerah Sukarni, SP.M.Si. yang mengikuti rakor bersama TPID menegaskan bahwa Pemerintah Daerah telah berupaya melaksanakan upaya konkret.
Pemerintah Daerah telah berupaya untuk mengendalikan inflasi di daerah melalui program/kegiatan serta kebijakan yang telah ditetapkan.
"Pemerintah Daerah sudah melaksanakan gerakan pangan murah di 11 kecamatan, sidak ke pasar dan distributor, gerakan menanam yang kita masukkan ke dalam agenda Bupati berkantor di desa dan lain-lainnya," tutup Sukarni.