Pelayanan Kesehatan Bergerak Angkat Status Kesehatan Masyarakat di Distrik Manggelum

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 24 November 2022 | 10:48 WIB - Redaktur: Juli - 229


Boven Digoel, InfoPublik - Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilaksakan Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel, mengangkat langsung status kesehatan masyarakat yang berada di wilayah pedalaman seperti Distrik dan Kampung.

Hal ini dilihat dari hasil pelayanan Kesehatan Bergerak tahap IV, yang dilaksanakan di Kampung Bayanggop, Distrik Manggelum Kabupaten Boven Digoel, Rabu (23/11/2022).

Kepala Seksi Kesehatan Rujukan dan Tradisional Bidang Pelayanan Kesehatan Primer (Yankes), Dinas Kesehatan Boven Digoel Benediktus Benggip mengatakan, Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) ini merupakan suatu program kesehatan khusus untuk daerah-daerah terpencil yang jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan

Lanjutnya, PKB ini adalah pelayanan kesehatan untuk daerah terpencil, guna menjawab kebutuhan kesehatan sekaligus melihat status kesehatan masyarakat.

Benediktus menjelaskan, dalam PKB ini ada sembilan jenis ketenagaan yaitu Kesling, Gizi, dokter Spesialis, Bidan dan Perawat. Kegiatan ini juga sudah dimulai dengan tahap I, II, III, dan tahap IV.

Pada tahap IV ini melihat dari evaluasi dan intervensi, sejauh mana program PKB ini, mengangkat derajat kesehatan di Distrik Manggelum khususnya di Kampung Bayanggop.

"Dari evaluasi tahap IV ini salah satunya yaitu pada anak-anak yang ada di Kampung Bayanggop, mereka sudah bisa melakukan cara sikat gigi dan mencuci dengan baik dan benar," ungkapnya.

Selain itu dari pemeriksaan dokter spesialistik, ia menjelaskan sudah ada perkembangan dan dengan PKB ini telah mengangkat status kesehatan masyarakat di Kampung Bayanggop.

Ia juga menyebut, PKB ini merupakan suatu perhatian dari Kementerian Kesehatan untuk daerah-daerah terpencil, khususnya Kampung Bayanggop.

"Ke depannya akan diprogramkan juga untuk daerah-daerah terpencil lainnya yang ada di Kabupaten Boven Digoel, dan Bayanggop ini merupakan salah satu contohnya," ujarnya.

Diharapkan perilaku hidup sehat ini bukan hanya sampai di sini saja, tetapi masyarakat melanjutkan sehingga status kesehatan tetap terjaga. 

Hal senada juga diakui dr.Ferdi Yulian Tandi saat pelayanan PKB tersebut. Menurutnya, masyarakat sudah mulai terbiasa dan teredukasi untuk bisa memeriksa kesehatan mereka.

"Iya walaupun pada PKB tahap ini mengalami beberapa kendala, tetapi harus terus dilaksanakan untuk bisa membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat," ucap dr. Ferdi.

Meskipun wilayah yang luas dan jarak tempuh yang jauh, tetapi harus terus mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah, untuk melayani masyarakat terluar yang memebutuhkan akses pelayanan kesehatan. (MC.Boven Digoel/DIA)