:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 23 November 2022 | 16:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 201
Kubu Raya, InfoPublik - Lahan persawahan didaerah perkotaan semakin sempit untuk itu masyarakat terutama kaum muda dapat melestarikan kawasan pertanian. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan desa-desa di Kecamatan Olak-olak Kubu, Batu Ampar, Teluk Pakedai, dan Terentang serta Sungai Kakap harus dipertahankan produksi padinya.
“Ini harus dilakukan supaya tidak menyusut seperti di Ayani II. Kalau tidak dijaga, akan dibangun pelan-pelan. Jangan sampai menyusut produksinya di Kubu Raya ini,” tegas, Bupati.
Memasifkan menanam padi sebutnya mengangkat harkat dan martabat daerah itu sendiri. Apalagi anak-anak muda jangan ada rasa gengsi karena bila penanaman padi merosot akan tergantung beras dari luar daerah Kubu Raya.
“Ini jangan sampai kendur terutama anak-anak muda. Prinsipnya, kita itu jangan sampai ada persepsi menanam padi atau sawah itu dipertemukan dengan urusan harkat dan martabat,” tuturnya.
Lumbung padi di Desa Olak-Olak Kubu, merupakan ketiga dari dua Lumbung padi di Kecamatan Sungai Kakap. Peresmian lumbung padi milik Gapoktan Sido Makmur ini, ditandai dengan penanaman padi bersama Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Camat, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya, Ketua TP PKK serta masyarakat, Selasa (22/11/2022).
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya, Heri Supriyanto mengatakan pembangunan lumbung pangan merupakan aliran dana dari DAK ditahun 2022. Ketiga titik lumbung pangan tersebut, sama-sama memiliki item sebagai standar lumbung pangan. (irdiansyah/MC KubuRaya)