:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Senin, 21 November 2022 | 14:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 220
Amuntai, InfoPublik - Meluapnya intensitas Sungai Tabalong dan Balangan membuat beberapa ruas jalan di pusat Kota Amuntai terendam air. Bahkan, tidak luput juga Kantor Halaman Bupati Hulu Sungai Utara ikut terendam banjir.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin (21/11/2022), Air mulai menggenangi kompleks perkantoran bupati sejak Senin dini hari. Ketinggian air mencapai 30 centimeter, sehingga menganggu aktivitas pegawai negeri sipil yang hendak masuk kerja.
Tampak sejumlah PNS yang bekerja di Kantor Bupati HSU keluar dengan menyingsingkan celana atau seragam mereka. Bahkan sejumlah kendaraan yang parkir di halaman kantor tampak terendam banjir
Air tidak hanya menggenangi jalan raya utama. Kantor-kantor pemerintahan dilingkungan Kantor Bupati HSU juga digenangi air.
Genangan air juga masuk ke halaman depan RSUD Pambalah Batung Amuntai, Bappelitbang, Dinas Pertanian, Inspektorat, BKPSDM dan wilayah sekitar tersebut.
Anisah, salah satu pegawai yang berkerja dilingkungan Kantor Bupati HSU mengaku, terkejut air sudah mamasuki halaman Kantor Bupati HSU bahkan sudah ada beberapa ruangan tergenang air.
"Waktu terakhir hari jumat air masih belum masuk kanto. Tetapi hari ini air sudah masuk ke halaman Kantor Bupati, bahkan sudah masuk sampai ke ruangan," ucap Anisah.
Beruntungnya, Anisah mengatakan, sebelumnya sudah mengantisipasi dengan merapikan dokumen-dokumen pekerjaan agat tidak terendam banjir.
"Seperti karpet dan dokumen-dokumen kantor, di hari sebelumnya sudah kami rapikan ke tempat aman," pungkas Anisah.
Sementara, Plt Kepala BPBD Kabupaten HSU, Sugeng Riyadi mengatakan bahwa untuk banjir kali ini sudah mulai menggenangi beberapa wilayah permukiman warga di Kabupaten HSU, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
Berdasarkan laporan di lapangan ada sebanyak 9 kecamatan dari total 10 kecamatan yang mulai terdampak banjir. Kawasan permukiman warga maupun fasilitas umum perkantoran air mulai merendam masuk ke dalam rumah
“Ada beberapa ruas jalan baik jalan nasional lintas provinsi maupun jalan kabupaten sudah mulai tergenang banjir,” tutup Sugeng. (Diskominfosandi/ricky)