:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Sabtu, 19 November 2022 | 19:15 WIB - Redaktur: Tobari - 211
Amuntai, InfoPublik - Akibat peningkatan debit air sungai Tabalong dan sungai Balangan yang bertemu di kota Amuntai, ribuan rumah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
Plt Kepala BPBD Kabupaten HSU, Sugeng Riyadi mengatakan bahwa untuk banjir kali ini sudah mulai menggenangi beberapa wilayah permukiman warga di Kabupaten HSU, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
“Ada beberapa ruas jalan baik jalan nasional lintas provinsi maupun jalan kabupaten sudah mulai tergenang banjir,” kata Sugeng, Sabtu (19/11/2022).
Berdasarkan laporan di lapangan ada sebanyak 9 kecamatan dari total 10 kecamatan yang mulai terdampak banjir. Kawasan permukiman warga maupun fasilitas umum perkantoran air mulai merendam masuk ke dalam rumah.
Adapun kecamatan yang beberapa desanya sudah mulai terendam, seperti Kecamatan Amuntai Utara, Kecamatan Amuntai Tengah Kecamatan Banjang, Kecamatan Sungai Pandan dan kecamatan Amuntai Selatan Kecamatan Babirik, Kecamatan Danau Panggang, Kecamatan Haur Gading dan Kecamatan Sungai Tabukan.
Kecamatan Amuntai Tengah, saat ini seperti jalan kabupaten yang berada di pusat kota juga sudah mulai terendam dan dampaknya menghambat akses masyarakat menggunakan fasilitas milik pemerintah, seperti kantor Bapenda dan Perpustakaan Daerah.
Sedangkan untuk jalan yang berada di bantaran sungai seperti jalan nasional lintas provinsi dari Kabupaten HSU menuju Kabupaten Tabalong, beberapa ruas jalan juga sudah tergenang air. Seperti di Desa Kuangan, Kecamatan Amuntai Utara saat ini sudah dipasangi garis polisi untuk memberikan tanda kepada para pengguna jalan untuk tidak terlalu ke pinggir jalan.
“BPBD kabupaten HSU terus melakukan pemantauan ke kecamatan- kecamatan yang ada di kabupaten HSU terkait banjir ini dan terus melaporkan kepada pimpinan daerah,” jelas Sugeng.
Sugeng mengimbau kepada seluruh warga HSU, agar selalu waspada terkait dengan banjir ini, terutama anak yang biasanya berenang dan juga selalu memperhatikan aliran listrik bagi warga yang rumahnya tergenang banjir. (Diskominfosandi/doddy/ricky/ toeb)