:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 17 November 2022 | 16:50 WIB - Redaktur: Tobari - 340
Subulussalam, InfoPublik - BPS Kota Subulussalam menggelar evaluasi progres pendataan awal Regsosek Tahun 2022 bertempat di aula serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam, kamis (17/11/2022).
Koordiantor Fungsi Statistik Sosial BPS sekaligus menjadi Penanggungjawab Kegiatan pendataan awal Regsosek Arma Juwita melaporkan, pelaksanaan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 dihadapan Kepala BPS Kota Subulussalam Ir. Sudariah, Tim Pokja Regososek dari Bappeda, Diskominfo, Dinsos, BPS, seluruh Koseka, PML, PPL .
Dikatakannya ada 4 hal yang dilaporkan, pertama, Progress Pendataan Lapangan, kedua, Kendala Lapangan, ketiga, Jadwal Kegiatan Lapangan dan Penyerahan Dokumen, keempat, Kesimpulan.
Untuk progres pendataan lapangan telah mencapai 97,05 persen dengan rincian Kecamatan Simpang Kiri 94 persen, Penanggalan 100 persen, Rundeng mencapai 97,10 persen, Sultan Daulat mencapai 98,10 persen dan Kecamatan Longkib mencapai 100 persen, sebutnya.
Kendala di lapangan berkaitan verifikasi lapangan antara lain verifikasi tidak sesuai jadwal, Kepala Dusun tidak bersedia memberikan informasi tingkat kesejahteraan warganya, petugas tidak menanyakan warga lain yang tinggal di dusun tapi tidak tercantum di VK-1, PML tidak mendampingi PPL, petugas tidak memakai atribut dan kesalahan konsep batas.
Kendala pendataan door to door adalah pendataan tidak sesuai SOP, petugas tidak memakai atribut, kesalahan konsep penduduk, warga tidak bersedia diwawancarai, petugas tidak dapat dihubungi sehingga putus kontak dalam jangka yang lama, masih terdapat daerah sulit yang belum bisa dikunjungi (terdampak banjir, hujan terus menerus).
Sementara kendala geotagging dan pengambilan foto adalah aplikasi sering update, aplikasi wilkerstat khusus terbit ketika pendataan lapangan sudah berjalan, project yang dimunculkan berkali-kali, kesalahan penulisan jumlah keluarga dalam satu bangunan, monitoring wilkerstat.
Sesuai kesepakatan jadwal untuk kegiatan pendataan lapangan maksimal 18 November 2022 dan pengumpulan dokumen ke Koseka maksimal 26 November 2022.
Dalam kesimpulannya Arma Juwita mengucapkan, pertama, apresiasi kepada seluruh petugas dalam menjalankan tugasnya di lapangan, kedua, seluruh petugas bertanggungjawab di setiap wilayah kerjanya hingga selesai.
Ketiga, pendataan lapangan belum sepenuhnya selesai untuk itu harus tetap dimaksimalkan sesuai jadwal yang sudah disepakati, keempat, penyerahan dokumen ke Koseka paling lambat tanggal 26 November 2022, dan kelima penyelesaian honor petugas dilaksanakan sesegara mungkin.
Kepala BPS Kota Subulussalam Ir. Sudariah dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa program ini telah dimulai sejak 15 Oktober 2022 hingga 14 Novermber 2022 di seluruh Indoensia termasuk Kota Subulussalam, pungkasnya.
Kegiatan Regsosek adalah untuk mendapatkan informasi yang komprehensif untuk menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk rentan, miskin dan miskin ekstrem.
Menurutnya data Regsosek yang lengkap akan mendukung program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan dan program lain untuk mendorong potensi pembangunan, ujarnya.
Terakhir ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah berjuang dalam program Regsosek , Jajaran Pemerintah Kota Subulussalam dan masyarakat Kota Subulussalam. (MC Kota Subulussalam/toeb)