Tingkatan Kesehatan Masyarakat, RSUD Buleleng-Bali Buka Layanan Kesehatan Tradisional Terintegrasi

:


Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 17 November 2022 | 06:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 738


Buleleng, InfoPublik - Guna menjangkau layanan kesehatan secara holistik dengan memadukan konsep kesehatan modern dan tradisional, Pemerintah Kabupaten Buleleng-Bali melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng terus berinovasi agar kesehatan masyarakat terus meningkat. Hal ini yang melatarbelakangi RSUD Buleleng membuka Poliklinik Pengobatan Tradisional Terintegrasi bernama “Poliklinik Lotus” yang telah diresmikan beberapa hari lalu.

Dikonfirmasi melalui saluran telepon, Rabu (16/11), Direktur Umum RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD mengatakan, pembukaan Polklinik khusus layanan kesehatan tradisional yang dipusatkan di Pavilium Mahotama RSUD Buleleng ini merupakan wujud dukungan rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Undiksha untuk mengakomodasi prinsip pendidikan kedokteran pariwisata (Medical Tourism).

“Kami buka Poliklinik Tradisional ini karena kesehatan tidak hanya secara pisik, namun mental dan spiritual harus dipadukan. Poliklinik tradisional ini juga mengembangkan pendidikan kedokteran FK Undiksha dalam hal kedokteran pariwisata,” tegasnya.

Disinggung jenis layanan yang ada, Dokter Arya yang juga sebagai penulis ini menerangkan jenis layanan yang diberikan yaitu akupuntur, akupresur, pijat refleksi, hipnoterapi, prana, baby spa, konsultasi pengobatan herbal dan yoga dengan datang secara langsung melakukan registrasi secara umum, karena tidak ditanggung BPJS.

“Layanan tidak ribet, masyarakat tinggal datang sesuai jadwal yakni Senin sampai Jumat, mulai jam 8 pagi sampai 2 sore dengan tarif cukup terjangkau mulai 30 ribu sampai 100 ribu dengan tenaga kesehatan yang terlatih dan memiliki sertifikat dibidangnya. Ingat setiap hari kerja memiliki jadwal tersendiri misal Senin akupuntur dan akrupresur, Selasa pijat refleksi dan baby spa,” jelasnya.

Diharapkan, dengan hadirnya Poliklinik Lotus adanya kombinasi pelayanan kesehatan konvensional dan kesehatan tradisional komplementer sehingga mampu meningkatkan layanan dan meningkat kesehatan masyarakat di Kabupaten Buleleng.(wd)