:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Rabu, 16 November 2022 | 06:12 WIB - Redaktur: Tobari - 236
Tuntang, InfoPublik - Wajah Sarudi (65), nelayan dari Desa Rowosari tampak sumringah. Berapa tidak, tak ada sejam dia duduk di balai desa Kesongo Tuntang, ditangannya sudah tergenggam enam lembar uang pecahan Rp100 ribu.
Jumlah uang itu setara dengan penghasilannya sebulan menangkap ikan di Rawa Pening. "Uang ini akan saya belikan jaring menangkap ikan. Terima kasih atas bantuannya," katanya, Selasa (15/11/2022).
Sarudi bersama 518 nelayan dari empat kecamatan sekeliling Rawa Pening menerima bantuan sosial uang tunai. Masing-masing menerima Rp600 ribu. Bantuan senilai total Rp310,8 juta itu berasal dari pengalihan dana transfer umum sebesar dua persen.
"Bantuan diberikan untuk membantu warga terdampak kenaikan harga BBM. Sekaligus untuk mengendalikan tingkat inflasi daerah," terang Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Wigati Sunu yang dihubungi secara terpisah.
Dijelaskan lebih lanjut, penyaluran bantuan sosial tunai itu dilakukan secara terpisah di tiap kecamatan. Sebanyak 138 nelayan dari Banyubiru menerima bansos pada Jumat (11/11/2022).
Ada 165 nelayan Kecanatan Tuntang menerima bansos pada Selasa (15/11/2022). Sedangkan bansos untuk 165 nelayan dari Ambarawa diterimakan Rabu (16/11/2022) dan 80 nelayan dari Bawen akan menerima bansos pada hari Jumat (18/11/2022) mendatang (*/Junaedi/toeb)