:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 14 November 2022 | 11:25 WIB - Redaktur: Kusnadi - 356
Kubu Raya, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melirik dua sektor pengembangan yakni Pendidikan dan Kesehatan yang ada di Kubu Raya. Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pihak-pihak yang ingin mengembangkan potensi-potensi dapat melihat data yang berbasiskan geospasial.
“Di sinilah perlunya pemutakhiran data yang dapat memberikan jawaban langsung,” ucap Bupati Muda.
Kegiatan sosialisasi pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam perumusan kebijakan di tingkat Nasional yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (11/11/2022) diterangkan Bupati Muda, bagian rencana pengembangan dari AI mengevaluasi satu data daerah yang telah melakukan ekosistem data terpadu.
“Jadi kalau belum ada satu data juga sulit dilakukan. Kita berterimakasih dengan adanya AI di sini, untuk memperkuat satu data kita. Data-data yang disuguhkan selama ini telah memberikan jawaban secara langsung,” tambahnya.
Menurutnya, dalam menutupi kekurangan dari setiap lini pembangunan dengan menggunakan metode lama (proposal) masih kurang efektif. Disinilah peran daerah yang telah memiliki satu data, secara lengkap dibutuhkan.
“AI memerlukan kecepatan, artinya kerja hari ini sudah bisa melihat apa yang dibutuhkan untuk akan datang,” jelasnya.
Sementara Staf Ahli, PPN/Bappenas Oktarialdi merasa data berbasiskan geospasial dari Kubu Raya sudah sangat baik. Dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, Kabupaten Kubu Raya telah mampu mengelolah satu data dengan benar.
“Ada 514 Kabupaten/Kota dan tidak semua kabupaten yang mampu mengelola data. Satu data ini seperti mobil, nah ada tuh kabupaten yang tidak tahu dimana mobilnya, artinya letak pentingnya tidak tahu, banyak yang seperti itu,” ucapnya.
Bappenas kata Oktarialdi, membantu Pemkab Kubu Raya dengan Artificial Intelligence dalam merumuskan Langkah kebijakan, terutama dibidang Pendidikan dan Kesehatan. (irdiansyah/MC KubuRaya)