DKTP Menggandeng Perbankan Mempersiapkan SDM Pelaku Usaha OAP Boven Digoel

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Jumat, 11 November 2022 | 22:03 WIB - Redaktur: Tobari - 268


Boven Digoel, InfoPublik - Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP), Dewan Kesenian Tanah Papua DKTP) Kabupaten Boven Digoel menggandeng pihak Perbankan melaksanakan Pelatihan dan Sosialisasi Manajemen Sanggar Seni Budaya Menuju Era Four point zero (4.0) Teknologi dan Siber.

Pelatihan dan sosialisasi tersebut merupakan salah satu dari 9 kegiatan Dewan Kesenian Tanah Papua Kabupaten Boven Digoel yang diprogramkan pada tahun 2022.

Hal ini disampaikan Sekertaris Dewan Kesenian Tanah Papua Kabupaten Boven Digoel Alfons Tamnge, disela-sela kegiatan yang berlangsung di lapangan Trikora Tanah Merah, Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel, Jumat (11/11/2022).

Alfons Tamnge menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pada pengembangan SDM bagi Mama-mama Papua, juga pengusaha OAP yang memiliki jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan.

Soni sapaan akrabnya juga mengutarakan bahwa, hal tersebut dilakukan untuk membentuk pola pikir, karakter, juga mempersiapkan SDM berupa keterampilan dari sisi organisasi begitu pula dengan melatih pembukuan yang baik dalam rangka mengatur perputaran uang saat menjalankan usaha mereka nanti.

Dikatakan, DKTP Kabupaten Boven Digoel bekerja sama dengan pihak PT Bank Papua dalam memberikan materi terkait aplikasi QRIS, guna memberikan pengetahuan tentang cara melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang cash, yang sudah mulai berkembang di era teknologi dan Siber saat ini.

Tempat penjualan yang sudah dibuat oleh DKTP atau lebih dikenal dengan Rumah Kribo, sebagai tempat dimana mereka menjual hasil karyanya melalui lapak,-lapak secara fisik maupun online.

"Tetapi kedepan itu, mungkin dalam satu sistem aplikasi tertentu yang di desain oleh dewan kesenian bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal ini dinas komunikasi dan informatika dari sisi aplikasi penjualan dan pemasaran," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa dengan sistem penjualan yang sudah menuju ke industri teknologi dan Siber maka masyarakat harus dipersiapkan sehingga manfaat dari e-comerce atau aktivitas jual beli melalui media elektronik tersebut, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. ( MC Boven Digoel/Angga/toeb)