:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 10 November 2022 | 18:13 WIB - Redaktur: Tobari - 366
Temanggung, InfoPublik - Sebagai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-188 Kabupaten Temanggung dilaksanakan upacara adat di Pendopo Pengayoman, Kamis (10/11/2022). Bupati Temanggung HM Al Khadziq bertindak sebagai inspektur upacara yang berlangsung khidmad dengan nuansa Jawa.
Turut hadir, Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Dandim 0706 Letkol Inf Denver Micha Harriadhy Napu, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, Kajari I Wayan Eka Miartha, Ketua Pengadilan Negeri Temanggung Dian Martha.
Wakil Ketua DPRD Temanggung Tunggul Purnomo, Sekda Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Temanggung.
Diiringi gamelan dengan 20 penabuh dan sinden yang berasal dari Desa Janggar, Kecamatan Jumo. Pasewakan perangkat daerah ini menggunakan pakaian adat Jawa, yaitu dengan baju beskap, lurik, jarik, dan tutup kepala iket serta blangkon.
Pembacaan naskah sejarah singkat berdirinya Kabupaten Temanggung oleh Ketua DPRD Temanggung Yunianto, dan doa dipimpin oleh KH Shodiq Mubasyir pengasuh Ponpes Darussalam, Ngadirejo.
Bupati HM Al Khadziq menyampaikan, ulang tahun Temanggung bersamaan dengan hari Pahlawan, dulu perayaan ini dibarengkan dengan Hari Pahlawan. Namun masyarakat menghendaki agar ada upacara sendiri, ulang tahun Temanggung.
Akhirnya para pemuka adat dan para tokoh seni budaya merancang sebuah upacara yang bernuansa adat Temanggungan, oleh karena itu dibuatlah upacara adat perayaan peringatan HUT Temanggung ke-188.
"Dengan mengumpulkan berbagai potensi seni dan budaya, dan juga hasil konsensus tetua adat seni dan budaya Kabupaten Temanggung," ungkapnya.
Ini juga merupakan pelestarian identitas lokal masyarakat Kabupaten Temanggung yang kental dengan nilai-nilai adat dan nilai-nilai budaya masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Temanggung atas ijin DPRD Kabupaten Temanggung senantiasa berkomitmen untuk membangun identitas lokal ini, memperkuatnya menjadi energi bagi masyarakat untuk membangun masyarakat yang lebih baik," jelasnya.
Yunianto menuturkan harapannya bahwa nilai-nilai budaya dengan kearifan lokal, dengan mematenkan sebuah sejarah Boyong Menoreh cikal bakal pemerintahan Kabupaten Temanggung.
Ke depan tentunya kami untuk selalu melestarikan nilai-nilai budaya lokal ini, untuk diteruskan generasi penerus. HUT Temanggung ke-188 sudah mengakomodir seluruh potensi lokal, baik dari seni budaya dan UMKM.
"Terbukti Kabupaten Temanggung ini kaya akan seni budaya, kaya kreatifitas dan UMKM, ke depan generasi penerus harus jauh lebih baik," harapnya. (MC.TMG/sty;anin;adi;ekp;ysf/toeb)