:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 9 November 2022 | 10:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 241
Labuan Bajo, InfoPublik - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan para Kepala Desa (Kades) harus mampu menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lokomotif pergerakan ekonomi masyarakat yang ada di desa.
Hal ini disampaikan Bupati Edi saat melantik 2 (dua) Kades terpilih di Kecamatan Welak yaitu Kades Gurung Jerisianus Regorian Tas di Norang Desa Gurung dan Kades Orong Stefanus Hadur di Orong Kecamatan Welak, Selasa (08/11).
Menurut Bupati Edi, BUMDes bisa menjadi solusi peningkatan ekonomi masyarakat di desa. Dirinya meyakini bahwa ketika Bumdes diurus dengan baik perekonomian masyarakat akan meningkat dan masalah kemiskinan di desa bisa diatasi.
“Jadikan Bumdes sebagai lokomotif pergerakan ekonomi rakyat yang ada di desa. Dengan adanya Bumdes yang dikelola dengan baik masalah kemiskinan di desa bisa diatasi,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati Edi, masalah kemiskinan masih menjadi momok dan untuk mengentas kemiskinan perlu kerjasama listas sektor dan harus menjadi perhatian serius para Kades.
Bupati Edi menegaskan bahwa Dana Desa yang dialokasikan dari Transfer pusat ke daerah dimaksimal untuk pemberdayaan ekonomi rakyat dengan Bumdes sebagai lokomotifnya.
“Dana Desa yang dialokasikan dari Transfer pusat ke daerah bisa dimaksimal untuk pemberdayaan ekonomi rakyat melalui penyertaan modal kepada Bumdes,” ucapnya.
Dijelaskan Bupati Edi, bahwa BUMDes bisa mengelola banyak jenis usaha seperti menjadi pengecer pupuk subsidi. Disamping itu hasil pertanian para petani bisa ditampung di bumdes kemudian dijual ke Pasar, ke restoran atau hotel di Labuan Bajo.
“BUMDes akan kita dorong untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi di desa, selain itu kita akan mendorong bumdes untuk menampung hasil peterakan, pertanian atau perkebunan para petani untuk dikirim dan dijual baik ke Pasar ataupun disuplai ke restoran maupun hotel di Labuan Bajo, jangan dijual sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Edi menghimbau kepada masyarakat desa agar gemar beternak dan berkebun. Menurutnya hal ini dalam rangka terbentuknya rantai pasok kebutuhan industry pariwisata Labuan Bajo.
“Tentunya kita tidak rela untuk menjadi penonton ditengah pesatnya industri pariwisata kita. Kita tidak boleh menjadi penonton ditanah kita sendiri. Saatnya kita bangun dari keterpurukan dalam sisi perekonomian. Mulai sekarang tanam sayur, lombok, bawang, tomat, pepaya, dll. Pelihara sapi, babi, kambing, ayam, dll. Ini sebagai upaya membentuk yang namanya rantai pasok. Biar keberadaan industry pariwisata kita dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Bupati Mabar meyakini bahwa apabila Bumdes dikelola dengan baik maka masalah kemiskinan di desa sangat mudah diatasi. Kalau masalah kemiskinan diatasi maka masalah stuntingpun bisa diatasi, sebab masalah kemiskinan sangat dekat dengan masalah stunting.
Dalam moment pelantikan ini juga, Bupati Edi berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pilkades serentak tahun 2022 untuk menerima hasil dengan lapang dan bersinergi untuk kemajuan desa dan kesejahteraan rakyat.
“Pada dasarnya Demokrasi itu adalah kompetisi. Namun ketika kompetisi itu sudah selesai dan ada pemenangnya mari kita kembali besinergi, mari kita bahu membahu lagi membagun desa untuk menatap masa depan demi kesejahtraan rakyat,” harapnya.
Hadir dalam Pelantikan ini Wakil Ketua 1 DPRD Manggarai Barat Darius Angkur, Kasat Pol PP Stefanus Salut, Kepala Kesbangpol Fransiskus Partono, Kadis Kominfo Paulus Setahu, Kadis Dukcapil Valentinus Andi, Kadis Kepala Dinas Cipta Karya, Sumber Daya Air Dan Tata Ruang Severinus Kurniadi, Sekretaris Dinas PMD Adi Gunawan
Kabag Umum Fan Nambut, Kabag Prokopim Rafael Guntur, Camat Welak Avelinus Joni, Sekcam Welak Beny Tarto, unsur Forkopimcam Kec. Welak, Tokoh Pendidik, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. (Mckabmanggaraibarat/Tian - Tim IKP Kominfo Mabar)