Mohon Perdamaian Dunia, SEKAMI Stasi Bunda Hati Kudus Tanah Merah Gelar Doa Rosario

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Selasa, 1 November 2022 | 05:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 261


Boven Digoel, InfoPublik - Serikat Kepausan Anak Misioner (Sekami) Stasi Bunda Hati Kudus Km.06 Paroki Hati Kudus Tanah Merah laksanakan Doa Rosario Hidup untuk memohon Perdamaian Dunia dari Peperangan, Minggu (30/10/2022).

Bertempat di halaman Gereja Stasi Bunda Hati Kudus Km.06 Tanah Merah, kelompok Sekami bersama Putera-Puteri Altar dan Orang Muda Katolik, melaksanakan doa Rosario bersama dan dilanjutkan dengan melepaskan balon yang disertakan kalung Rosario sebagai ungkapan perdamaian.

Pada Kesempatan itu, Ketua Stasi Bunda Hati Kudus Paroki Hati Kudus Tanah Merah, Elisabeth Gembenop, menyampaikan dalam tradisi Gereja Katolik Bulan Oktober ditetapkan sebagai Bulan Rosario dalam rangka memperingati Bunda Maria sebagai pelindung manusia dalam peperangan.

Dirinya mengungkapkan bahwa bulan Rosario serta Bunda Maria sebagai Bunda pelindung dalam peperangan ditetapkan oleh Paus Pius ke-5 setelah bangsa Spanyol berhasil meraih kemenangan dalam peperangan berkat dukungan doa Rosario pada masa tersebut.

"Pada sore hari ini kami mengambil tema dalam peristiwa bahagia ini bahwa kami mohon perdamaian bagi dunia dalam peperangan", ucap Elisabeth.

Selain mendoakan untuk perdamaian peperangan, mereka juga berdoa bagi para korban peperangan, bencana alam seperti banjir, kekeringan baik yang ada diseluruh dunia, Indonesia maupun di Papua.

Ketua Stasi juga mengajak peserta yang hadir untuk mendoakan masyarakat begitupula anak-anak di daerah pegunungan Papua yang masih hidup dalam setuasi yang belum kondusif sehingga tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik.

"Selain kita mendoakan kebaikan bagi teman-taman, saudara-saudara diseluruh dunia, tetapi pada waktu ini juga anak-anak diajarkan bersyukur walupun kami hidup jauh, kami ada di pelosok republik, ujung republik, Kabupaten Boven Digoel tetapi kami hidup aman dan damai," kata Elis.

Harapannya, hidup damai baik sesama juga dengan keluarga lain, suku lain yang merantau kesini, tetapi juga berdamai dengan keluarga-keluarga, saudara-saudara yang beragama lain, karena Boven Digoel adalah tempat yang aman dan damai," tutupnya. (MC Boven Digoel/Angga)