:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Senin, 31 Oktober 2022 | 14:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 207
Ungaran, InfoPublik - Bupati H Ngesti Nugraha mengukuhkan Ny Hj Peni Ngesti Nugraha sebagai Bunda Literasi Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (31/10/2022) pagi. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan pin dan selempang oleh Bupati..
Saat sambutan, Bupati mengharapkan pengukuhan Bunda Literasi ini dapat meningkatkan indeks gemar membaca di Kabupaten Semarang. "Kerja sama semua pihak termasuk tim penggerak PKK sangat diperlukan untuk menumbuhkembangkan minat baca anak-anak sejak dini. Bunda literasi berperan penting meningkatkan indeks gemar membaca," tegasnya.
Bupati menambahkan era global saat ini ditandai dengan kemajuan pesat di bidang teknologi informasi.
Menurutnya, membaca dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja lewat gawai yang terhubung internet. Kemajuan ini yang harus dimanfaatkan untuk mendorong warga mencari informasi tepat guna sebanyak mungkin.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpus) Hendi Lestari menerangkan pengukuhan Bunda Literasi kali ini merupakan yang pertama di Kabupaten Semarang.
"Pengukuhan Bunda Literasi dimaksudkan untuk menjadi motivator gemar membaca warga," katanya.
Dijelaskan, indeks kegemaran membaca masyarakat berdasarkan survey Dinas Arpus tahun 2021 tercatat 62,57 persen. Angka itu sedikit diatas indeks tingkat Provinsi Jateng maupun Nasional. Meskipun demikian, minat baca masyarakat terutama anak-anak harus terus ditingkatkan. Sebab perkembangan makna Literasi saat ini tidak hanya terkait membaca saja. Namun juga harus menyejahterakan masyarakat melalui pengetahuan yang diperoleh dari membaca.
Kondisi itu didukung transformasi peran perpustakaan sebagai pusat inklusi sosial. Yakni sebagai tempat mengumpulkan pengetahuan praktis guna menciptakan kegiatan ekonomi produktif.
Usai dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Semarang, Ny Hj Peni Ngesti Nugraha lalu mengukuhkan para ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan sebagai Bunda Literasi Kecamatan.(*/Junaedi)