:
Oleh MC KAB SIAK, Senin, 31 Oktober 2022 | 06:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 10K
Jakarta, InfoPublik - Kolaborasi multi pihak dalam Siak Hijau lagi-lagi berbuah manis. Embung Terpadu Kampung Dayun yang fungsi awalnya sumber cadangan air untuk pencegahan dan penanganan karhutla, melalui kolaborasi multi pihak pemerintah – masyarakat - private sector, sukses disulap menjadi objek wisata dan akhirnya mengharumkan nama Provinsi Riau di tingkat nasional.
Inovasi itu kemudian membawa Kampung Dayun ke kancah nasional, dan dinobatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai Desa Wisata Terbaik se-Indonesia untuk kategori kelembagaan, dalam malam apresiasi Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang digelar dengan tema “Dari Desa untuk Indonesia Bangkit” di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Minggu (30/10/22). Sebelumnya, Kampung Dayun juga telah diumumkan Menteri Parekraf Sandiaga Uno, sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik se Indonesia.
Penghargaan ADWI 2022 tersebut diserahkan oleh Sekretaris Utama Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani kepada Ketua Pokdarwis Dayun Nuvico Fishuri, dengan disaksikan Bupati Siak Alfedri, Kadis Pariwisata Tekad Perbatas dan Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Bupati Siak Alfedri usai menghadiri acara menyebut malam apresiasi yang digelar tersebut sebagai malam yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Siak, karena Kampung Dayun dengan Objek Wisata Embung Terpadu Dayun meraih Juara I kategori Kelembagaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022.
“Kami Pemerintah Kabupaten Siak tentunya mengucapkan tahniah kepada Penghulu Dayun, Pokdarwis, beserta masyarakat Dayun yang luarbiasa bekerjakeras menjadikan objek wisata ini terbaik se Indonesia mewakili Riau tahun ini. Terimakasih kepada BOB yang telah membantu melalui program-program Kerjasama dengan Penghulu melalui dana desanya,” ujar orang nomor satu negeri istana itu sumringah.
Alfedri meminta Kampung Dayun terus berbenah, dan berharap pencapaian ini dapat berkontribusi bagi kebangkitan potensi desa-desa wisata di Siak dan Riau menuju desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan serta memiliki multiplier effect yang dapat dirasakan langsung bagi perkembangan kepariwisataan di Indonesia.
“Saya berharap Kampung Wisata Dayun terus meningkatkan Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi dalam memajukan pariwisata di Kampungnya. Terus lakukan evaluasi untuk menyempurnakan penyusunan rencana pengembangan desa wisata. Ayo bersama-sama kita wujudkan Kampung Wisata Dayun yang berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan, untuk Indonesia Bangkit,” kata dia.
Sementara itu, Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik menyebut sejak awal konsep pengembangan Objek Wisata Embung Terpadu Kampung Dayun yang menjadi indikator penilaian Desa Wisata Terbaik kategori kelembagaan, ialah menjadikan masyarakat sebagai subjek sekaligus objek dalam pengelolaan pariwisata, sehingga dapat merasakan manfaat untuk kehidupan dan sustainability. Hal itu dilakukan dengan manajemen Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia melalui kolaborasi multipihak, secara lingkungan bermanfaat, secara ekonomi memberi dampak.
“Alhamdulillah, kami terharu dan sangat bahagia bisa Kembali meraih prestasi ditingkat nasional. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pencapaian ini, baik tim pokdarwis, perangkat kampung, tokoh masyarakat, terkhusus kepada Bapak Bupati Siak, Pemerintah Provinsi dan kementerian atas bimbingannya. Mari bersama kita majukan pariwisata untuk perekonomian masyarakat,” kata Nasya Nugrik.
Selain menggelar malam puncak ADWI Tahun 2022, Kemenparekraf RI juga melaksanakan sejumlah rangkaian iven diantaranya 5K - FunRun, Jalan Sehat, Senam Aerobik bersama Menteri Parekraf, Komunitas Pelari Jakarta, para Kepala Daerah, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten dan Kota, serta 50 Pengelola Desa Wisata dari 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022.
Selain itu juga dilaksanakan Penandatanganan MoU dengan Mitra Strategis ADWI 2022, serta Penyerahan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2022, Penyerahan Sertifikat MURI, pengumuman nominasi pemenang klasifikasi Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, serta pembacaan nominasi 1 daya tarik wisata - nominasi 2 desa digital, nominasi 3 homestay dan nominasi 4 Toilet terbaik.mcsiak/aris dharma. (MC/Humas-Siak/Aris)