Kurangi Pengangguran, Ratusan Canaker Dilatih Keterampilan Menjahit

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Senin, 24 Oktober 2022 | 13:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 237


Ungaran, infoPublik - Guna mengurangi jumlah pengangguran, Pemkab Semarang bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja dan SMK menggelar pelatihan menjahit gratis. Upaya itu dilakukan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di beberapa perusahaan garmen.

Bupati H Ngesti Nugraha menjelaskan sejak pandemi COVID-19, angka pengangguran di Kabupaten Semarang merangkak naik. Namun sejak kasusnya melandai sekitar Mei 2022, banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Pemkab memfasilitasi para calon tenaga kerja untuk masuk ke pasar kerja itu dengan melatih keterampilan menjahit secara gratis,” katanya usai membuka secara resmi pelatihan menjahit gratis bagi calon tenaga kerja di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (24/10/2022) pagi.

Peresmian ditandai pengalungan kartu tanda peserta kepada perwakilan canaker oleh Bupati. Selain itu diserahkan pula secara simbolis kartu BPJS tenaga kerja.

Di hadapan puluhan perwakilan peserta pelatihan, Bupati berharap mereka dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Sehingga dapat mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia.

Dia juga berharap mereka bisa mengajak warga sekitar untuk bekerja. Caranya dengan membuka usaha menjahit mandiri di rumah masing-masing.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, M Taufiqur Rahman menjelaskan program pelatihan dan penempatan seribu tenaga kerja sektor garmen merupakan salah satu program unggulan Bupati H Ngesti Nugraha.

Total dana APBD yang disediakan sebesar Rp1 miliar untuk seribu orang tenaga kerja. Pihaknya menjalin kerja sama dengan sepuluh lembaga pendidikan ketrampilan (LPK), dua Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dan 13 SMK untuk melatih para calon tenaga kerja.

“Pelatihan akan berlangsung selama 14 hari terbagi dalam empat gelombang. Seluruh proses pelatihan akan selesai pada 12 November mendatang,” terangnya.

Disnaker menjalin kerja sama dengan 17 perusahaan garmen di Kabupaten Semarang dan Salatiga untuk tindak lanjut penempatan kerja. Lokasi penempatan nantinya akan diupayakan dekat dengan domilisi para calon tenaga kerja.(*/junaedi)