Opening Ceremony: Gubernur Sulteng Buka Festival Danau Poso Tahun 2022.

:


Oleh MC Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat, 21 Oktober 2022 | 15:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 226


Poso, InfoPublik - Gubernur H. Rusdy Mastura menghadiri sekaligus membuka Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022, bertempat, di Anjungan Danau Poso, Tentena, Kabupaten Poso, Kamis (20/10/2022)

Festival Danau Poso (FDP) merupakan agenda tahunan Kabupaten Poso yang digelar di pinggiran Danau Poso yang dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali.

FDP tahun ini mengusung tema "Pesona Megah Sulawesi Tengah" dengan rangkaian acara meliputi pengenalan pariwisata, kuliner, workshop budaya, penampilan teatrikal, pertunjukan kolaborasi musik lokal dan tarian daerah.

Tujuan pelaksanaan FDP ini adalah untuk meningkatkan kepariwisataan Sulawesi Tengah pada umumnya dan kepariwisataan Poso pada khususnya sehingga lahirlah ikon FDP yakni "Pesona Megah Sulawesi Tengah".

Pada acara pembukaan FDP 2022, turut ditampilkan juga Tarian Kolosal Danau Poso yang diikuti 350 pelajar se-Kabupaten Poso, penampilan musik lokal dan modern serta dero massal.

Pada kesempatan itu, Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Festival Danau Poso (FDP) merupakan festival tahunan yang digelar di pinggiran Danau Poso sejak tahun 1989 dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan pariwisata dari tiap Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tengah.

"Selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat datang di Bumi Sintuwu Maroso, Kota Tentena Kabupaten Poso," ungkap Gubernur mengawali sambutannya

Danau Poso merupakan habitat dari sejumlah ikan endemik seperti  ikan sidat atau yang dinamai masyarakat ikan sogili, beserta belut dan siput air tawar.

Dalam perjalananya, FDP sempat berhenti akibat konflik di Kabupaten Poso, dan setelah konflik usai, FDP kembali digelar dengan tujuan menghapus stigma negatif dan memulihkan citra pariwisata Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, tidak jauh dari danau Poso dapat ditemukan situs megalith yang merupakan peninggalan pra-sejarah yang tersebar di lereng gunung dan perbukitan di tengah padang rumput di lembah napu, lembah behoa dan lembah bada.

"Maka kami membranding destinasi wisata Poso dengan julukan "Poso Negeri Seribu Megalith," kata Gubernur

Di akhir sambutannya, Gubernur berharap FDP Tahun 2022 dapat menjadi magnet yang sukses menarik minat wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke danau Poso, meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah serta dapat dimasukkan dalam kalender Event Nusantara.

Ditambah lagi dengan keunikan dan keragaman geologi yang ada di danau Poso dan daerah sekitarnya telah menginspirasi untuk bergerak cepat dengan mendorong danau Poso untuk dijadikan warisan geologi dan ditetapkan menjadi kawasan geopark.

"Kita patut bersyukur, festival danau Poso dapat digelar kembali tahun ini, setelah sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19," tambah Gubernur mengakhiri sambutannya.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Bupati Poso Dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang mengatakan, FDP diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 1989, dengan tujuan sebagai sarana pengembangan pariwisata di Kabupaten Poso. Namun, festival ini sempat terhenti akibat konflik kemanusiaan yang melanda negeri Sintuwu Maroso hingga tahun 2000-an.

"Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang hadir, dalam acara pembukaan Festival Danau Poso yang ke-22 tahun 2022." ucap Bupati Poso.

Setelah konflik berhasil diselesaikan dan kondisi daerah kembali kondusif, maka festival kembali dilaksanakan sebagai ajang promosi wisata Poso juga menjadi ajang pembuktian kepada dunia luar bahwa Poso sangat aman, nyaman dan damai untuk dikunjungi kembali untuk melihat pesona pariwisata alamnya yang sangat luar biasa.

Pada ajang ini, menampilkan berbagai atraksi pertunjukan budaya yang spektakuler dan menarik sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso, dan pantas menjadi tujuan wisata nasional bahkan menjadi destinasi wisata dunia yang patut dikunjungi para turis lokal maupun manca negara.

"Akhir-akhir ini kita sudah melihat banyak sekali turis-turis lokal dan turis mancanegara yang ada di Kabupaten Poso," kata Bupati Poso

Olehnya, Verna berharap agar para pelaku ekonomi kreatif, melalui ajang FDP ini, bisa membaik, bangkit dan mandiri untuk bisa survive seiring membaiknya situasi pasca pandemi yang melanda negeri ini dan arus kunjungan wisatawan bisa lebih banyak lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Dinas Pariwisata Provinsi yang telah menyelenggarakan FDP tahun ini, Kami masyarakat Poso bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari Gubernur dan seluruh stakeholder terkait lainya," jelas Bupati Poso mengakhiri sambutanya

Turut hadir Unsur Forkopimda, Unsur Pemerintah Kabupaten Poso, Bupati/Walikota, Deputi Bidang Seni Budaya dan Kelembagaan Kemepan Ekraf RI, Kepala OPD, Ketua DPRD Prov. Sulteng, Gubernur Kalimantan Utara, Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Anggota DPD RI Dapil Sulteng, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Prov. Sulteng, Badan Usaha, Perbankan, Industri Jasa Keuangan dan UMKM, Miss Tour Indonesia, Stakeholder, Mitra Kerja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh perempuan. (Humas DKIPS Provinsi Sulteng)