:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Jumat, 14 Oktober 2022 | 14:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 303
Ungaran, infoPublik - Bupati H Ngesti Nugraha menegaskan penanganan stunting (gizi buruk) dan warga lanjut usia (lansia) terlantar menjadi salah satu prioritas penanganan masalah sosial di Kabupaten Semarang. Menurutnya, beberapa program kegiatan telah siap dikerjakan agar masalah sosial itu tertangani baik.
“Diharapkan dukungan semua pihak termasuk para pengurus GWS agar program penanganannya dapat berjalan tepat sasaran,” katanya usai menyaksikan pelantikan pengurus DPC GWS di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (14/10/2022) pagi.
Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati, meski angka kasus stunting relatif kecil namun tetap menjadi perhatian serius. Instansi terkait telah diperintahkan untuk melakukan penyisiran hingga ke tingkat desa guna menemukan balita stunting. Sehingga mereka dapat segera ditangani.
Sedangkan untuk lansia terlantar dan kurang mampu, disiapkan beberapa kegiatan. Pertama, mereka akan diprioritaskan memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Kartu identitas itu menjadi syarat utama untuk mengakses fasilitas jaminan kesehatan. Selain itu juga agar dapat dimasukkan dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Dengan begitu para lansia kurang mampu maupun yang tidak punya keluarga itu dapat terjangkau bantuan sosial dari pemerintah,” ujarnya lagi.
Bupati juga menjelaskan akan segera diluncurkan program tambahan makanan bergizi bagi lansia kurang mampu dan terlantar. Pemkab Semarang menganggarkan dana untuk memberikan makan makanan bergizi bagi 500 lansia. Makanan akan diberikan dua kali dalam sehari.
Pelantikan pengurus DPC GWS Kabupaten Semarang periode 2022-2027 dilakukan oleh ketua DPW GWS Jawa Tengah Dr Hj Dina Ali Hanafia. Terpilih sebagai ketua umum adalah Fitri Handayani yang dibantu tiga orang ketua.
Kepengurusan juga dilengkapi Sekretaris, Bendahara dan beberapa bidang. Di antaranya bidang pengembangan anggota, organisasi dan kaderisasi, ekonomi dan usaha dana, Koperasi UMKM, Moral Agama, Iptek, Seni Budaya dan Bidang Humas. Sedangkan Bupati Semarang diangkat sebagai pelindung dan Hj Peni Ngesti Nugraha sebagai penasehat.
Saat sambutan, Dina Ali Hanafia menegaskan GWS adalah organisasi sosial non kepartaian. “Kami sudah memiliki koperasi yang bisa berkontribusi kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami siap siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” tegasnya.(*/junaedi)