:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 05:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 387
Kubu Raya, InfoPublik - Forkopimda Kubu Raya menyampaikan duka mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Jawa Timur pada sepekan lalu. Doa bersama yang diinisiasi Polres Kubu Raya ini bertujuan menghantarkan para korban, untuk mendapatkan tempat yang terbaik di surga Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Kita membuktikan bahwa kita berempati, sekaligus doa bersama. Saya atas nama Pemkab Kubu Raya, memberikan apresiasi ke bapak Kapolres bersama jajaran yang telah menginisiasi kegiatan ini,” ucap Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo usai melaksanakan doa bersama di Aula Kantor Bupati, Jumat (7/10/2022).
Walau beda wilayah, sebut Sujiwo, rasa sedih, dan pedih dari para korban sangat dirasakan. Di momen doa bersama ini, tidak ada rasa saling menyalahkan, satu antara lainnya baik pihak supporter bola maupun oknum-oknum lain.
“Ini musibah dan bersifat spontanitas tidak ada pihak manapun, apakah itu TNI, Polri, PSSI, Arema, Persabaya, maupun supporter tidak ada yang menginginkan ini (musibah) dan saatnya ini menjadi pengalaman terbaik,” jelas Wabup Sujiwo.
Sementara Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold H.Y. Kumontoy menyatakan pihaknya siap mendukung serta memberikan rasa aman dari setiap pertandingan bola. Tragedy Kanjuruhan menyisakan duka yang mendalam untuk para korban.
“Kami dari Polri turut prihatin dan turut berduka sedalam-dalamnya, kepada pihak keluarga. Semoga ini menjadi pembelajaran, termasuk kami (Polri) untuk meningkatkan pengamanan kepada para pemain bola maupaun para penonton,” imbuhnya.
Kapolres berpesan kepada para pecinta cabang olahraga sepak bola di Kubu Raya agar menjunjung tinggi nilai suportivitas. Tidak berbuat menyimpang dari aturan, sehingga keberlangsungan arena olahraga berjalan dengan baik. (irdiansyah/MC KubuRaya)