Sabtu, 8 Maret 2025 23:13:52

Pj Bupati Pidie Kagumi Yayasan Awal Peduli Indonesia

:


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 7 Oktober 2022 | 07:03 WIB - Redaktur: Tobari - 254


Sigli, InfoPublik - Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si menyebutkan, selaku pimpinan daerah sementara sangat mengagumi dan salud dengan kehadiran sebuah Yayasan Awal Peduli Indonesia di Gampong Dayah Baro, Kecamatan Delima.

Kehadiran Yayasan Awal Peduli ini, sangat bermakna, bermanfaat dan sangat penting untuk meningkatkan pendidikan generasi, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum bagi warga Gampong Dayah Baro, Kecamatan Delima, secara umum dan khusus kecamatan lainnya.

"Saya secara pribadi maupun selaku Pj Bupati Pidie, sangat mengagumi dan bangga terhadap kehadiran Yayasan Awal Peduli Indonesia di sebuah desa dalam Kecamatan Delima," sebut Pj Bupati Pidie, Kamis (6/10/2022), pada acara peresmian Yayasan Awal Peduli Indonesia.

Pj Bupati Wahyudi Adisiswanto mengatakan, sangat tertarik dan kagum dengan gagasan pendirian Yayasan tersebut.

Termasuk dasar dari warna Bendera, dimana semua warna memiliki makna dan filosofis tersendiri. Karena itu, harus menjaga kesuburan dari warna alam hijau.

Sedangkan warna hitam, melahirkan makna suatu saat semua akan kembali ke alam gelap, yaitu kematian, atau semua akan kembali dari ada ke tiada.

Pj Bupati Adisiswanto menambahkan, kehadirannya ke peresmian Yayasan Awal Peduli Indonesia, karena di Yayasan ini ada pelajaran cukup bagus dari Bahasa Arab hingga ke Bahasa Inggris, termasuk ada dua unit Mobil Ambulans untuk membantu masyarakat dalam transportasi ke RSUD atau puskesmas.

Sementara itu, Ketua Yayasan Awal Peduli Indonesia, drh Mirjawal mengawali penyampaian sangat berterima kasih kepada Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto yang datang memenuhi undangan Yayasan yang didirikan pihaknya.

Menolak bantuan sumbangan dari Pj Bupati Pidie, sebut Mirjawal, karena pihaknya tidak mengajukan proposal bantuan. 

"Kami mohon maaf Pak Pj Bupati Wahyudi meski Bapak ikhlas mau membantu," papar Mirjawal dengan nada ramah. (mc/07/toeb)