Kader SKPP Didorong Gunakan Medsos Untuk Pengawasan Pemilu Batang

:


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 6 Oktober 2022 | 19:59 WIB - Redaktur: Tobari - 225


Batang, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah mengundang Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) untuk berkumpul di Kabupaten Batang.

Sebanyak 100 peserta Kader SKPP yang tersebar di Jawa Tengah dikuatkan pengetahuan mengenai partipasi pengawasan dalam hal Media sosial (Medsos) di Hotel Dewi Ratih, Kabupaten Batang, Kamis (6/10/2022).

Kegiatan mengundang narasumber dari Unit Siber Polda Jateng Endro Prabowo dan Aktivis Media sekaligus jurnalis Tribun Jateng Muhammad Nur Huda serta untuk memperkuat pengetahuan kepemiluan para kader SKPP diisi oleh Anggota Bawaslu Batang Khikmatun.

Turut hadir saat pembukaan acara Anggota Bawaslu Jawa Tengah Anik Solihatun, kepala Sekretariat Bawaslu Jawa Tengah Kartini Tjandra Lestari beserta jajaran dan komisioner Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur, Khadik Annwar, Lutfi Yoga dan Ahmad Farichin.

Koordinator Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng Anik Sholihatun menyampaikan, pentingnya partisipasi kaum muda di Pemilu 2024. Peran mereka akan signifikan dengan berkembanganya media sosial terkini.

Pemilu 2019 menjadi catatan terbelahnya bangsa kita. Salah satu penyebabnya adalah internet dan Medsos.

Pengalaman itu hari ini mungkin akan dihadapi lagi, namun karena punya pengalaman harus ada langkah-langkah antisipasi agar tidak terulang Pemilu 2024. "Terlebih banyak didominasi pemilih muda dimana 54 % terdiri dari generasi milenial,” jelasnya.

Selain itu, cara pandang alumni SKPP harus bisa menjadi andalan dalam menyebarkan luas konten kebaikan pemilu untuk memerangi disinformasi pemilu di ruang siber.

“Maka dari itu materi dalam kegiatan ini dikhususkan untuk pembuatan konten menarik untuk menangkal hoaks dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyebar luaskan berita tersebut,” tegasnya.

Bawaslu Jateng ke depan akan menyebarkan konten-konten terkini dan pendidikan pemilu kepada masyarakat. Dalam hal ini Bawaslu perlu bantuan para alumni SKPP untuk menyebarluaskan ke komunitas-komunitas yang ada di lingkunganya.

“Kader SKPP sebagai pengawas partisipatif harus ikut mantengin Medsos sebagai trafiic light,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi/toeb)