:
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 5 Oktober 2022 | 19:41 WIB - Redaktur: Tobari - 327
Langgur, Info Publik - Kehadiran Tim LLPM ITB Bandung di Kabupaten Maluku Tenggara selain melakukan monitoring untuk Kerjasama antara Pemda dan ITB Bandung, juga melihat dan menganalisa potensi unggulan daerah seperti perikanan dan pariwisata.
Demikian disampaikan Ferdyansyah Purnama, Kasubbag Bidang Penelitian LPPM ITB di sela-sela kesibukannya di Langgur, Selasa (4/10/2022).
Dikatakan ia jatuh cinta dengan keindahan Kepulauan Kei khususnya pantai dan alam bawah laut daerah Kei sehingga hasil memotretnya memiliki nilai yang mahal.
Jatuh cinta kepada keindahan ala mini seperti Tebing Batu Pulau Baer yang mirip Raja Empat, Sunset Ngurbload/Pasir Panjang dan Pasir Timbul Ngur Tavur yang sangat unik dan menarik terasa bahwa ada setitik surga alam jatuh di Negeri Maluku khususnya Maluku Tenggara.
Pria Bandung yang disapa Bang Ferdy ini mengatakan bahwa saya akan mempromosikan melalui konten-konten menarik, bahkan sudah dilakukan sejak kehadirannya 1 Oktober 2022 dan sejumlah orang ingin ke Maluku Tenggara, belum lagi ikan Bakar Segar yang dinikmati pada lokasi wisata, ungkapnya.
Hal senada disampaikan Puspita dan Dian Sumardiana saya baru pernah temukan keindahan-keindahan alam Pantai Pasir terhalus di Dunia Ngur Bload dengan sunsetnya.
Pasir Timbul yang menjulang kelaut dikelilingi Air laut yang jernih serta karang laut yang sangat indah, hanya satu kata buat Maluku Tenggara Kepulauan Kei Is The Best.
Selain itu Sekretaris LPPM ITB Bandung Bidang Pengabdian Masyarakat Deny Willy Junaidy selaku Ketua Tim Monev Pengabidan Masyarakat mengatakan kulit kami boleh hancur namun menikmati keindahan alam Kei sesuatu yang tak terlupakan.
Sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak baik Pemerintah Pusat dan Daerah, Pengelola destinasi serta unsur terkait termasuk Akademisi, agar tata Kelolanya lebih baik dan professional guna memberikan rasa nyaman bagi wisatawan.
Terkait semua ini Prof. Tati Syamsudin, mengatakan bahwa selain pariwisata sektor perikanan akan menjadi perhatian serta sektor pendukungan lainnya.
Maka Ketika kami hadir disini sejak 2019 di Maluku Tenggara untuk membantu pengembangan sektor Perikanan khususnya Rumput Laut baik Kerjasama alat IoT Buoy Sistem Kerja Sama BAKTI-Kominfo, Pengiriman Siswa Penelitian S-3 dan S1.
Serta Pengabdian Peremajaan Bibit Rumput Laut dari Balai Lampung kini kami mulai menjejaki kerja sama paten dengan Bupati Maluku Tenggara untuk semua potensi Kabupaten Maluku Tenggara. (MC.Malra/Seta/toeb)