:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Senin, 3 Oktober 2022 | 13:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 370
Padang, InfoPublik - Sebagai upaya percepatan peningkatan kompetensi instruktur tanah air, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI) menyelenggarakan Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VIII Tahun 2022 di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) yang berlangsung 2-7 Oktober.
Ajang dua tahunan ini dibuka oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor, di Balroom ZHM Premiere Hotel, Kota Padang, Minggu (2/10) malam.
Opening ceremony KKIN VIII ditandai dengan penabuhan gandang oleh Wamenaker, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Wali kota Padang Hendri Septa, Sekjen Kemenaker Prof. Anwar Sanusi dan Dirjen Binalavotas Kemnaker RI, Budi Hartawan.
108 instruktur dari 12 regional/wilayah ambil bagian dalam kompetisi yang melombakan sembilan bidang keahlian. Peserta merupakan para instruktur dari lembaga pelatihan pemerintah, industri dan swasta yang berhasil meraih peringkat satu pada KKIN VIII tingkat regional sebelumnya.
Wamenaker mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan profesionalitas serta mengedepankan humanisme dalam memberikan pelatihan.
"Tingkatkan terus kapasitas keahlian instruktur melalui berbagai media pembelajaran. Selamat berkompetisi, semoga melalui KKIN VIII akan melahirkan instruktur terampil dan handal dalam upaya menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas," ujarnya.
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan KKIN ini. Menurutnya, KKIN akan menghadirkan kompetensi instruktur sehingga bisa menyiapkan calon tenaga kerja yang kompetitif dan berdaya saing.
"Terima kasih telah memilih Kota Padang dalam penyelenggaraan KKIN. Pemerintah Provinsi Sumbar sangat mendukung kegiatan seperti ini sebagai salah satu langkah nyata untuk memperkuat kelembagaan pelatihan dan kualitas pencari kerja. Khususnya dapat merangsang inovasi serta menciptakan instruktur yang handal," kata gubernur.
Sekjen Kemnaker RI Prof. Anwar Sanusi, sebelumnya juga menyampaikan arti penting KKIN dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan. Menurutnya, KKIN bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat kompetensi yang dimiliki oleh para instruktur terutama di BLK, sejalan dengan tingkat perkembangan teknologi di dunia kerja.
"Untuk itu, KKIN sangat penting, sebab peran instruktur yang handal diperlukan sebagai mitra pembelajar menuju SDM unggul," tambahnya.
Turut hadir dalam pembukaan, perwakilan dari Kadin Sumbar, PHRI Sumbar, Forkopimda Kota Padang serta kepala OPD bidang ketenagakerjaan se-Sumbar.(doa/MMC Sumbar/Eyv)