Wali Kota Subulussalam Menjadi Irup Upacara Hari Jadi ke-60 Subulussalam Tahun 2022

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Rabu, 14 September 2022 | 15:24 WIB - Redaktur: Tobari - 295


Subulussalam, InfoPublik - Walikota Subulussalam H. Affan Alfian menjadi Irup  pada upacara hari jadi Subulussalam ke-60 tahun 2022, bertempat di lapangan sada kata Subulussalam komplek perkantoran Pemko Subulussalam, Rabu (14/9/2022).

Sejak pukul 08.00 WIB peserta upacara dari unsur TNI, Polri, PNS Pemko Subulussalam, siswa SMA sederajat dan mahasiswa antusias mengikuti  upacara Hari Jadi ke-60 Subulussalam  tahun 2022.

Pada pukul 10.00 WIB Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian, Wakil Wali Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP dan jajaran Forkopimda Kota Subulussalam secara bersama-sama berada di atas kendaraan tronton dihiasi berupa perahu bongki tiba di lapangan sada kata Subulussalam.

Kehadiran Wali Kota, Wakil Wali Kota dan jajaran Forkopimda disambut Asisten, Camat, Mukim juga tak ketinggalan tarian khas suku Singkil yakni tari dampeng. Para penyambut pun memberikan sirih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota dan unsur Forkopimda.

Wali Kota, Wakil Wali Kota dan jajaran Forkopimda menuju tribun utama lapangan upacara, tamu yang hadir diatas tribun berdiri dan menyambutnya.

Mengawali upacara pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sholawat badar oleh Ust. Masrianto. Walikota Subulussalam selaku Irup memasuki mimbar upacara, Kepala Satpol PP dan WH Kota Subulussalam Saibar Ghafar, S.Pd selaku Perwira Upacara melapor bahwa upacara hari jadi Subulussalam siap dimulai.

Dilanjutkan pembacaan sejarah pemekaran Kota Subulussalam oleh H. Anshari Idrus Sambo, SH. MM salah seorang tokoh pemekaran Kota Subulussalam.

Dengan semangat dan lantangnya H. Anshari Idrus Sambo menceritakan hal-ikhwal sejarah pemekaran Kota Subulussalam dari Kabupaten induknya Aceh Singkil.

Dikatakannya, saat itu bulan Ramadhan Bupati Aceh Singkil H. Makmur Syahputra sholat subuh di Masjid Assilmi Subulussalam hadir H. Asmauddin berbincang-bincang tentang pemekaran.

Diawali dari perbincangan kecil di Masjid Assilmi, kemudian ditindaklanjuti diskusi di sebuah organisasi kemasyarakatan masa itu yaitu Peduli Masyarakat Subulussalam atau lebih dikenal pada masanya adalah  PMS yang diketuai H. Raja Amansyah.

Setelah itu dibentuklah kepanitian kecil pembentukan pemekaran Kota Subulussalam. Di Pemkab Aceh Singkil ada tokoh Kota Subulusalam, Bupatinya H. Makmur Syahputra, Ketua DPRD Aceh Singkil H. Usman Arifin, dan anggota DPRD Dapil Kota Subulussalam ada 9 orang seingatnya, katanya.

Dengan kekuatan itu, Alhamdulillah didukung Pemkab Aceh Singkil dengan di-support dana, termasuk kontribusi PNS dipotong gajinya dan semua masyarakat Kota Subulussalampun menyokong dan mendukung pemekaran Kota Subulussalam.

Lahirnya Kota Subulussalam adalah perjuangan bersama masyarakat Kota Subulussalam, ujarnya.

Generasi muda Kota Subulussalam harus tahu sejarah lahirnya Kota Subulussalam bahwa lahirnya Kota Subulussalam bukan hadiah namun perjuangan panjang rakyat Kota Subulussalam.   Berterima kasihlah kepada para pejuang pemekaran.

Terakhir ia berpesan agar bersama-sama mengisi pembangunan, satukan visi misi untuk kemajuan Kota Subulussalam, tuturnya.  

Komandan Upacara yang kesehariannya adalah Kepala Dinas Pertanahan Syahpudin, S. PdI. MM memimpin penghormatan kepada Irup, dilanjutkan melapor bahwa upacara siap dimulai.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Subulussalam dan Mars Subulussalam oleh paduan suara TP PKK Kota Subulussalam dengan dirigen  Camat Simpang Kiri Rahmayani Sari Munte, S.STP.

Selanjutnya wali kota memimpin mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh  ASN Setwan Tio Hari Pratama, S.STP dan Pembacaan teks UUD RI 1945 oleh ASN BKPSDM Saukas Rahmatullah, S.STP.

Dalam sambutannya Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian menyampaikan sejarah Kota Subulussalam dari kampong yang kecil melalui transformasi sejarah yang panjang menjadi daerah otonom Kota Subulussalam pada tahun 2007.

Ia mengajak untuk mengenang jasa dan dharma bakti para pendiri yang telah berjuang lahirnya Kota Subulussalam, memanjatkan doa semoga diterima amal ibadahnya, jasa dan pengorbannya, diampunkan dosa - dosanya serta ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

Dikatakannya, perjuangan yang panjang lahirnya Kota Subulussalam agar semua stakeholder, masyarakat Kota Subulussalam bersatu dan bekerjasama dalam mengisi pembangunan sebagaimana tema peringatan hari jadi Subulussalam ke-60 tahun 2022  “sepenuh hati membangun negeri, Subulussalam maju, sejahtera dan bermartabat,“ ujarnya.

Pembacaan doa oleh Kakan Kemenag Kota Subulussalam diwakili Kepala Seksi Haji dan Umrah Randi, S. Ag. Komandan Upacara Syahpudin melapor kepada Irup bahwa upacara telah selesai. Selanjutnya Danup memimpin penghormatan kepada Irup.

Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian selaku Irup meninggalkan mimbar upacara, Perwira Upacara melapor bahwa upacara hari jadi telah selesai dilaksanakan.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian memberikan penghargaan kepada tokoh pemekaran yang terdapat dalam SK Pemekaran saat itu.  (MC Kota Subulussalam/toeb)