:
Oleh KAB. BENER MERIAH, Selasa, 13 September 2022 | 19:09 WIB - Redaktur: Juli - 205
Bener Meriah, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Haili Yoga mendapat apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dalam pelaksanaan audit kasus stunting.
Hal itu disampaikan BKKBN seusai Pj Bupati memaparkan tentang Pelaksanaan Audit Kasus Stunting Kabupaten Bener Meriah melalui Zoom Metting dengan BKKBN Pusat langsung dari Media Center, Selasa (13/9/2022).
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pj. Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menurut kami sangat luar biasa, tentang kepemimpinannya dalam memobilisasi komitmennya dengan banyak pemangku kepentingan, luar biasa, kami sangat mengapresiasi Leadership yang sudah dicontohkan,” kata Direktur Bidang Bina Balita dan Anak BKKBN, Irma mewakili Kepala BKKBN Pusat.
Sebelumnya Pj. Bupati Bener Meriah dalam paparannya tentang pelaksanaan audit Kasus Stunting Kabupaten Bener Meriah yang digelar BKKBN Pusat bertajuk Coaching Audit Kasus Stunting Tahap III menjelaskan, selama ini ada pandangan di masyarakat bahwa urusan stunting itu adalah tupoksinya Dinas Kesehatan.
"Tapi sekarang ini kami menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa stunting ini adalah tanggung jawab bersama," kata Haili Yoga.
Menurutnya, pihaknya telah dan akan selalu menyosialisasikan kepada semua pihak, bahwa stunting ini bukan miliknya kelompok tetapi adalah tugas bersama.
Pj. Bupati juga menjelaskan tentang alur pelaksanaan Audit Kasus Stunting (AKS) di Kabupaten Bener Meriah yang dimulai dengan Pembentukan Tim Audit Kasus Stunting sampai dengan Evaluasi Rencana Tindak lanjut.
Haili Yoga juga memaparkan tentang keterlibatan lintas sektor AKS, dilanjutkan dengan sosialisasi Penentuan Lokus Sasaran kemudian sinkronisasi data audit kasus stunting seterusnya tentang data sasaran audit kasus stunting.
Kemudian juga dilakukan pengukuran ulang kasus yang diaudit yang dilanjutkan dengan perekapan data yang diteruskan dengan penyerahan perekapan data kepada tim pakar yang akan dikaji dengan menggunakan kertas kerja audit sampai kepada inovasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bener Meriah, semuanya dijelaskan secara rinci oleh Pj. Bupati Bener Meriah.
Pj. Bupati Bener Meriah mengatakan bahwa audit stunting bukan hanya melihat pada kasus tingkat stuntingnya saja, melainkan juga fokus pada upaya pencegahannya. Ini artinya, dalam surveilans rutin, pendampingan keluarga atau pelayanan spesifik dan sensitif kepada kelompok sasaran harus dapat dikawal bersama ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Hadir dalam kegiatan tersebut selain semua unsur Forkopimda juga tampak Pj. Ketua TP-PKK Bener Meriah Ny. Risnawati Haili Yoga, Kadis PPPA dan KB Hj. Susnaini, Camat Wih Pesam Sabari, Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwan Syahputra, Tim Pencegahan Stunting Bener Meriah dan pejabat lainnya. (Ks/Diskominfo – BM).