Kadis Kominfo Nilai Peran Relawan TIK Sangat Penting Dalam Mengedukasi Masyarakat

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Senin, 25 Juli 2022 | 13:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 590


Takengon, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Aceh Tengah menyambut gembira hadirnya Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) di Kabupaten Aceh Tengah yang telah terbentuk beberapa waktu yang lalu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin Yoes, ST, MM ketika membuka sekaligus menjadi Keynote Speaker dalam seminar yang digelar oleh Relawan TIK Provinsi Aceh di Takengon, Minggu (24/7/2022).

Seminar bertajuk “Meuseraya Kota Wisata, UMKM Go Digital, Anti Hoaks, Bisa Jaga Privasi dan Data Pribadi” juga sekaligus dilakukan penyerahan RTIK Kabupaten Aceh Tengah oleh RTIK Provinsi Aceh kepada Dinas Kominfo sebagai mitra kerja. Relawan TIK Kabupaten Aceh Tengah, sebenarnya sudah terbentuk pada tanggal 8 Agustus 2021 yang lalu, namun baru pada tahun 2022 ini diserahkan kepengurusannya oleh RTIK Provinsi Aceh menjadi mitra bagi Diskominfo Aceh Tengah. Seminar ini diikuti sekitar seratus peserta yang berasal dari RTIK Aceh Tengah dan perwakilan RTIK dari kapbupaten tetangga yaitu Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara..

RTIK Kabupaten Aceh Tengah beranggotakan 52 orang yang berrasal dari berbagai kalangan seperti dari kalangan Ahli IT, Guru/Dosen, Mahasiswa,Pelaku UMKM, Konten Kreator dan pemerhati TIK. Saat ini RTIK Kabupaten Aceh Tengah dipimpin oleh Rizqi yang dipercaya sebagai ketua, dibantu oleh pengurus lainnya. Distimulus oleh RTI Aceh, RTIK Aceh Tengah saat ini sedang menyusun agenda menfasilitasi kegiatan sosialisasi dan edukasi TIK kepada masyarakat dan menjembatani program Kementerian Kominfo di daerah.

RTIK sendiri merupakan sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang berdasarkan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan dan sains di bidang Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK). Adapaun tujuan pembentukan RTIK adalah memberikan kontribusi dalam akselerasi pembangunan TIK untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kecerdasan bangsa.

Dalam seminar yang digelar di aula SMA Negeri 8 Takengon tersebut, Khairuddin Yoes menyampaikan, ada 4 komponen penting dalam TIK yaitu Hardware, Software,  Jaringan dan Sumberdaya manusia (SDM). Namun dari keempat komponen tersebut, SDM merupakan penentu utama, karena selain kemampuan dan skill di bidang TIK, keberadaan SDM TIK juga harus matuhi etika, ketentuan perundang-undangan  dan sikap bijak dalam penggunaan TIK. Di sinilah menurut Yoes, peran penting para relawan TIK untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akar dapat menggunakan dan memanfaatkan TIK secara cerdas, beretika dan taat hukum.

Dalam kesempatan itu, Yoes juga meminta kepada para relawan TIK di Kabupaten Aceh Tengah agr ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran, tugas pokok dan kewenangan Dinas Kominfo dalam pengelolaan TIK dan penyelenggeraan telekomunikasi.

“Meskipun bertanggung jawab terhadap pengelolaan TIK, namun Dinas Kominfo di daerah juga dibatasi kewenangannya oleh peraturan perundang undangan d, khususnya dalam penyelenggaraan telekomunikasi, ada yang menjadi kewenangan daerah tapi juga ada yang menjadi kewenangan pusat, ini yang harus adik-adik relawan sosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak terjadi miskomunikasi dan misinformasi,” ungkap Yoes.

Yoes  mencontohkan adanya tuntutan masyarakat agar Dinas Kominfo membangun menara telekomunikasi (tower BTS), padahal jelas kewenangan membangun tower BTS menjadi kewenangan pemerintah pusat, dan pemerintah daerah hanya berhak menyampaikan usulan. Selain bukan kewenangan pemerintah daerah, kondisi keuangan daerah juga tidak memungkinkan daerah untuk membangun tower BTS yang biaya pembengunan dan operasionalnya cukup besar.

Sementara itu pemateri lainnya, Fakhrullah Maulana yang merupakan Ketua RTIK Aceh memaparkan upaya pihaknya untuk menfasilitasi UMKM untuk melakukan digitalisasi dalam pengembangan usaha. Fakhrullah juga menyampaikan pentingnya pengembangan literasi digital sebagai wahana edukasi bagi masyarakat agar mampu memanfaatkan TIK secara cerdas dan beretika. Ketua RTIK Aceh ini juga menyoroti keberadaan media sosial yang saat ini sudah merambah semua lini, tanpa batasan usia, profesi dan status sosial, untuk itu sangat dibutuhkan sosialisasi dan edukasi secara berkelanjutan agar penggunaan media sosial tidak menimbulkan dampak negasif dan gejolak sosial di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Fakhrullah juga berharap kepada Kepala Dinas Kominfo untuk dapat memfasilitasi pengukuhan RTIK Aceh Tengah oleh Bupati Aceh Tengah, meski sebelumnya sudah dikukuhkan oleh RTIK Aceh. Menanggapi permintaan itu, Khairuddin Yoes menyatakan akan segera meneruskan permintaan ini kepada Bupati dan sesegera mungkin mengagendakan pengukuhan pengurus RTIK Aceh Tengah tersebut.

“Saat ini Bapak Bupati sedang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, sekembalinya beliau, kami akan segera menyampaikan perihal ini kepada belaiu dan mengagendakan acara pengukuhan pengurus RTIK ini secepatnya” ujar Yoes. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)