:
Oleh MC KAB SANGGAU, Sabtu, 23 Juli 2022 | 10:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 162
Sanggau, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Sanggau kembali meraih peringkat Pratama dalam penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022. Pengumuman tersebut disampaikan pada malam penganugerahan apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan Republik Indonesia (RI) melalui virtual zoom meeting, bertempat di Ruang VVIP Kantor Bupati Sanggau, Jumat (22/7/2022) malam
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Forkompimda, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Forum Anak Kabupaten Sanggau dan para tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau telah menerima surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan Republik Indonesia (RI), yang mana Kabupaten Sanggau menerima penghargaan KLA tahun 2022.
“Perlu disampaikan bahwa dari 24 indikator itu kita memang dari penilaian di tahun sebelumnya ada kenaikan poinlah. Untuk data dari tim kami itu naik, yang mana tadi disampaikan sekitar 50-an,” kata Sekda Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka.
Lanjut disampaikan Sekretaris Daerah, bahwa memang kemarin melakukan penilaian mandiri nilainya 900, tapi itu penilaian mandiri.
“Berarti evaluasi kita yakni ada data, eviden, dan apa yang disampaikan dalam perhitungan itu ada yang masih belum diterima oleh pihak tim penilai dari pusat. Salah satu diantaranya adalah Perda, yang mana Perda kita kemarin sudah diketuk palu tetapi belum masuk penilaian. Karena tanggalnya terjadi setelah penilaian, dan saya yakin kalau Perda itu sudah masuk mudah-mudahan bisa mendongkrak penilaian,” harap Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh.
Yang kedua, lanjut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau bahwa masih perlu dilengkapi lagi terkait dengan bagaimana sarana prasarana yang ada di Kota Sanggau.
“Tadi saya katakan mudah-mudahan ke depannya lebih baik, kemudian adanya zona aman bagi anak sekolah seperti adanya zebra cross dan sebagainya, itu merupakan tambahan-tambahan yang harus kita buktikan di dalam proses penilaian ke depan,” katanya.
Lanjut, Kukuh Triyatmaka bahwa kalau menyangkut regulasinya kita sudah konsisten yang dimana sudah empat tahun kita peringkat pratama terus.
“Dulu memperjuangkan ke peringkat pratama saja susah, artinya dengan bertahannya kita diperingkat pratama ini kita tetap bersyukur. Karena dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat yang masuk di peringkat pratama hanya tiga saja, yakni Sanggau, Kubu Raya dan Melawi,” sambungnya. (Alfian)