:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Rabu, 20 Juli 2022 | 11:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 222
Lhokseumawe, InfoPublik - Bersama Komandan Kodim (Dandim) 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf. Wasono Handayani, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRK, Edi Kurniawan, Sekda, Subhandhy dan Kepala Bappeda, Amir Hamzah, Selasa (19/7/2022) mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 114 Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Yudha Makorem 011/Lilawangsa Kota Lhokseumawe.
Hadir dalam Rakornis tersebut Danrem 011/Lilawangsa, ayu Permana, Kasiter Korem 011/Lilawangsa, Letkol. Kav. Makhyar, ST, MM. Rakornis ini dilaksanakan secara luring dengan jajaran Korem 011/Lilawangsa dan secara virtual dengan Mabes TNI di Jakarta.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai salah satu kegiatan kemanunggalan TNI bersama rakyat, sebenarnya sudah dilaksanakan sejak era tahun 1980, waktu itu kegiatan ini dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD) yang terus dipertahankan sampai sekarang, hanya berganti nama saja.
Kegiatan TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengusung tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI", kegiatan terintegrasi antara TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat, TMMD diprioritaskan pada daerah miskin dan terpencil, daerah kumuh perkotaan, daerah terdampak bencana alam, serta daerah perbatasan.
Pelaksanaan TMMD memiliki sasaran kegiatan fisik seperti peningkatan kualitas jalan, pembangunan tempat ibadah, rehab sekolah, penyediaan sarana air bersih dan sebagainya, sementera kegiatan non fisik diantaranya pembinaan teritorial wawasan kebangsaan, penyediaan perpustakaan keliling, donor darah, pasar murah, pembagian sembako dan lainnya.
Dalam Rakernis tersebut, disampaikan secara virtual dari Mabes TNI, bahwa TMMD ke 114 tahun 2022, akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Juli 2022 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2022 yang dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota, 54 kecamatan, serta 63 desa seluruh Indonesia.
Pelaksanaan Rakornis ini bertujuan untuk mensinkronisasikan program TMMD bersama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah agar tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Bupati Shabela menyampaikan bahwa dalam kegiatan TMMD perlu disertai dengan kegiatan monitoring dan evaluasi agar objek kegiatan yang telah dilaksanakan melalui TMMD bisa lebih terawat dan dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saat ini TMMD sudah berjalan baik, tapi kami melihat bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi pasca pelaksanaan TMMD masih kurang sehingga ada sebagian objek kegiatan yang akhirnya terbengkalai. kedepan monitoring dan evalusai ini harus ditingkatkan, supaya hasil dari kegiatan TMMD ini terpelihara secara berkelanjutan dan dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat" ungkap Bupati Shabela.
Untuk itu Shabela berharap dengan adanya rapat koordinasi teknis seperti ini, kegiatan TMMD bisa lebih optimal dan hasilnya berkelanjutan.
Bupati Shabela juga berharap pelaksanaan TMMD di wilayah Kabupaten Aceh Tengah terus berlanjut, karena menurutnya masyarakat diwilayahnya sangat antusias dengan program pembangunan desa melalui TMMD dan sudah merasakan manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya di daerah ini. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)