:
Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 19 Juli 2022 | 17:47 WIB - Redaktur: Tobari - 184
Solok, InfoPublik - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Solok selesai melaksanakan pembekalan/ Training Center terhadap peserta Jambore Nasional ke-XI Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. Training Center ditutup dengan melaksanakan Safari Camp.
Sebanyak 18 orang yang terdiri dari 8 putra, 8 putri serta 2 orang Pembina pendamping melakukan kegiatan Safari Camp yang dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 15 s.d 17 Juli 2022.
Selama tiga hari dua malam para peserta berjalan kaki di seputaran pinggiran kota solok dan mencari tempat yang aman untuk mendirikan tenda.
Ketua Harian Kwarcab Kak Wadirman Anto beserta pengurus Kwarcab dan adik-adik dari Dewan Kerja Cabang (DKC) melepas secara langsung kegiatan safari camp ini.
Peserta melakukan perjalanan mengikuti rute yang telah disiapkan panitia berbasis aplikasi lewat smartphone seperti zenly, google maps, relive, e-money dan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua Harian Kak Anto menyampaikan kegiatan ini merupakan pembekalan terakhir sebelum berangkat menuju Buper Cibubur nantinya pada tanggal 10 Agustus.
Selama dalam perjalanan peserta diharapkan menjaga kekompakan dan kerjasama antara anggota karena itu merupakan tujuan dari kegiatan safari camp ini dan juga untuk menguji kedisiplinan serta ketahahan fisik. semua
”Silakan adik-adik mengikuti kegiatan safari camp ini sesuai dengan perintah kakak-kakak panitia dan pembina pendamping, jaga semangat, jaga Kesehatan jangan sampai ada yang tumbang sebelum menuju Jambore Nasional, karena di arena Jamnas nanti akan banyak kegiatan-kegiatan menarik yang akan diikuti,” pesan Kak Anto.
Kak Satria Arjuna sebagai penanggung jawab menambahkan, saat ini merupakan zaman digitalisasi, setiap anak sudah memiliki smartphone dan itu merupakan syarat wajib yang harus dibawa dalam kegiatan Jambore Nasional.
Untuk itu dalam safari camp ini adik-adik melakukan perjalanan dan membuat tugas yang telah diberikan melalui aplikasi-aplikasi yang tersedia di play store dengan tujuan agar adik-adik dapat mengunakan aplikasi dengan baik sesuai dengan pemanfaatannya.
"Menggantikan pemakaian kompas manual ke sistem satelit, pemetaan ke arah digitalisasi dan sistem pelaporan dengan aplikasi seperti zenly, route planer, dan relive, sehingga kegiatan pramuka menjadi menarik sesuai perkembangan teknologi,” kata Satria. (MC-KotaSolok/toeb)