Pelayanan Kesehatan di Distrik Firiwage Kerap Terkendala Sarana Transportasi 

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 18 Juli 2022 | 18:53 WIB - Redaktur: Tobari - 427


Boven Digoel, InfoPublik - Distrik Firiwage merupakan salah satu Distrik terjauh di wilayah sungai Digoel atas Kabupaten Boven Digoel yang mendapatkan bantuan bangunan Puskesmas terlengkap dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan. 

Meskipun memiliki bangunan dan fasilitas kesehatan yang terbilang cukup lengkap, namun dalam pelayanan kesehatan terutama pelayanan posyandu setiap bulan ke kampung-kampung, petugas medis kerap terkendala sarana transportasi sungai.

Dari segi fasilitas kesehatan kami tidak kekurangan, yang kami selalu kendala yaitu alat transportasi sungai.

"Kami hanya memiliki satu mesin (motor tempel) itu pun sudah tidak layak karena sering mogok", kata Haris yang sebagai penanggung jawab promosi kesehatan Puskesmas Firiwage saat ditemui Jumat (15/7/2022).

Selain mesin (motor tempel) yang sering mogok, kendala lain yang selalu dihadapi petugas yaitu surutnya air kali Kasuari. 

"Jika air kali Kasuari ini sudah surut, kami selalu kesulitan untuk pelayanan ke kampung-kampung, karena aliran sungainya akan mengecil dan dangkal sehingga long boat kami sulit untuk lewat dengan kondisi begitu," jelas Haris.

Selain itu Haris juga menyebut yang selalu membuatnya prihatin yaitu pasien persalinan. Masyarakat dari tiga kampung lain di luar distrik Firiwage masih tetap menggunakan dukun beranak untuk menolong persalinan. 

"Persalinan ini saya prihatin karena jarak yang jauh dengan kondisi kali yang begini, makanya persalinan selalu dilakukan masyarakat secara tradisional dengan menggunakan dukun beranak," ucap Haris.

Hal ini kan rawan bagi ibu dan bayi yang ditolong secara tradisional begitu, tapi mau tidak mau tetap dilakukan karena kondisi jarak yang jauh serta akses yang sulit bagi masyarakat.

Sosialisasi mengenai hal ini sering kami lakukan dan kami selalu minta setiap Kepala Kampung menyiapkan kader untuk kami latih menjadi bidan untuk bisa menolong pasien-pasien persalinan.

Lanjut Haris dalam pelayanan kesehatan selama ini, penyakit yang dominan ditemui di masyarakat firiwage yaitu Malaria dan TBC. 

"Saya dan teman-teman harap Pemerintah melalui Dinas Kesehatan bisa membantu kami sarana transportasi yang layak sehingga pelayanan kesehatan ke kampung-kampung bisa lebih baik lagi kami lakukan dan terutama untuk pasien rujukan kami selalu kewalahan karena sarana trasport yang kondisinya sudah tidak layak," tutur Haris. (MC.Boven Digoel/ARFK/toeb)