:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Kamis, 14 Juli 2022 | 09:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 171
Sei Rampah, InfoPublik - Kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar tetap menanamkan kecintaan terhadap budaya kepada seluruh peserta didiknya sekaligus untuk tidak melupakan budaya lokal, karena budaya adalah kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan.
Pesan tersebut disampaikan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP saat membuka acara Pelatihan Pelestraian Budaya Berbasis Kearifan Lokal bagi Guru PAUD di Rahmat Zoo Desa Bengabing Kecamatan Pegajahan, Rabu (13/7/2022).
Wabup menyebut jika di tengah era globalisasi khususnya yang berkaitan dengan teknologi, budaya dan kearifan lokal harus dapat ditanamkan pada generasi muda sejak berusia dini.
"Anak harus diajarkan mencintai budaya lokalnya," katanya di hadapan yang hadir antara lain, Bunda PAUD Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Ny Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua DWP Ny Uke Retno Faisal Hasrimy, perwakilan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Wilayah Sumut Tety Muharmi, Ketua HIMPAUDI Sergai, Wagiati, S.Pd, Kadis Pendidikan Seergai Suwanto, S.Pd, MM serta undangan dan peserta pelatihan dari 15 kecamatan se-Sergai.
Di acara yang dihelat oleh HIMPAUDI Kabupaten Sergai ini, Adlin mengutarakan jika siap tidak siap dan suka tidak suka, globalisasi harus kita hadapi. Tantangan global, lanjutnya, menjadi sebuah tantangan yang di satu sisi memberikan dampak positif, namun di sisi lain juga dapat memberikan dampak negatif.
Oleh karenanya, Bang Adlin, demikian akrab disapa, berpesan agar para pendidik dapat mengemas perkembangan teknologi dengan baik sehingga anak-anak tidak terkontaminasi dengan hal yang negatif.
Bang Adlin menambahkan, jika anak usia dini harus dikenalkan pengetahuan terkait masalah kelestarian budaya sehingga tahu bagaimana kultur budaya kearifan lokal yang ada di Indonesia khususnya di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Peranan pendidik yang terbagung dalam HIMPAUDI menjadi jalan strategis dan sangat penting untuk menanamkan sekaligus melestarikan budaya lokal. Harapannya HIMPAUDI dapat menjadi pelopor utama untuk menjaga nilai- nilai budaya lokal, nilai religius dan adat istiadat yang ada di Sergai,” pungkasnya.
Ketua Bunda PAUD Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan agar para peserta setelah mengikuti pelatihan serta dapat mengimplementasikannya di tempat tugasnya masing-masing.
Kemudian lanjutnya, para guru PAUD memiliki kesempatan yang besar dalam menanamkan rasa cinta budaya Indonesia khususnya budaya lokal yang ada di daerah kita sebagai langkah awal dalam menanamkan pengetahuan seperti tentang makanan khas tradisional, pakaian tradisional maupun permainan tradisional.
Senada dengan Bunda PAUD Sergai, perwakilan HIMPAUDI Wilayah Sumut Tety Muharmi juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai upaya dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal.
“Sebagai informasi, Sergai adalah kabupaten ke-5 yang menerapkan kegiatan kearifan lokal. Pada HUT HIMPAUDI ke-17 yang jatuh tanggal 31 Agustus nanti akan dilaksanakan di Jakarta yang dihadiri oleh HIMPAUDI dari 34 provinsi se-Indonesia. Kami akan perjuangkan agar guru-guru PAUD dapat tersertifikasi seperti guru dan dosen,” harapnya.
Usai membuka acara, Wabup Adlin bersama seluruh yang hadir mengunjungi Stand PAUD kecamatan yang menyajikan kearifan kuliner lokal diantaranya jamu tradisional, itak, ombus-ombus dan kue mata roda. (Media Center Sergai/Julia).