:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Jumat, 8 Juli 2022 | 07:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 170
Medan, InfoPublik- Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 yang dihelat di Lapangan Merdeka Kota Medan, Kamis (7/7/2022) berlangsung meriah dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo.
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya didampingi Ketua TP PKK Ny Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya turut menghadari peringatan Harganas yang mengusung tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting” bersama dengan para Kepala Daerah dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk gerak bersama dalam menurunkan stunting dengan seluruh akar permasalahannya.
“Kepada seluruh kekuatan bangsa, saya mengajak untuk bergerak bersama-sama, bekerja, bersinergi bersama-sama dalam menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan SDM generasi penerus kita yang berkualitas,” kata Presiden di hadapan seluruh tamu undangan.
Presiden juga menekankan, jika generasi penerus bangsa Indonesia penting untuk dipersiapkan dengan baik karena merupakan penentu wajah masa depan Indonesia, katanya sambil menambahkan mengenai pentingnya kemandirian pangan yang tak hanya untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tetapi juga untuk mengantisipasi krisis pangan global.
Presiden yang hadir didampingi Istrinya Iriana Jokowi, mengajak kepada seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apa pun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Iapun berharap jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita, imbuhnya.
Orang nomor satu di Indonesia ini meyakini jika dengan gerak bersama seluruh keluarga dan masyarakat, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah baik pusat dan daerah akan cepat membuahkan hasil.
“Saya percaya bahwa keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa. Keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, dalam mendidik, dalam membentuk manusia yang sehat, manusia yang bergizi, manusia yang berkualitas,” pungkas Presiden RI.
Sementara itu Bupati Darma Wijaya di sela kegiatan menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Pemkab Sergai berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting.
“Saat ini stunting di Sergai berada diangka 20 persen, artinya sudah di bawah nasional. Namun, dengan bantuan dari TP PKK dan seluruh pihak hingga lapisan masyarakat, mudah-mudahan angka ini akan terus melandai,” kata Bang Wiwiek sapaan akrabnya.
Ia pun berharap keluarga turut berperan aktif, sehingga upaya dalam menurunkan stunting yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dapat segera membuahkan hasil.
Apresiasi Bubur Anjeli
Bupati juga mengapresiasi TP PKK Sergai melalui kehadiran “Bubur Anjeli” (Anak Jelas Suka Sekali) merupakan salah satu menu sarapan anak dari Kampung KB Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban.
Apresiasi ini diberikan atas prestasinya yang meraih juara I dalam kompetisi Kreasi Menu Sarapan Bergizi Dashat Tahun 2022 dalam rangka Harganas ke-29.
"Saya ucapkan selamat kepada Kampung KB Desa Pon atas menu Bubur Anjeli. Keren, bisa juara di tingkat nasional. Teruslah berkreasi dan ciptakan inovasi-inovasi agar asupan gizi anak kita bisa dijaga," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya mengatakan pihaknya akan terus berupaya membantu Pemkab Sergai dalam mengatasi persoalan stunting.
"Kami dari TP PKK terus melakukan sosialisasi terkait informasi stunting melalui berbagai media juga Posyandu. Kepada para kader baik dari tingkat kecamatan hingga desa agar terus memantau perkembangan gizi anak di wilayahnya masing-masing,” harapnya.
Kunjungan Presiden RI di Kota Medan Provinsi Sumut ini juga diisi dengan berbagai agenda kerja diantaranya mengunjungi Pasar Petisah, Kota Medan, membagikan sejumlah bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan para pedagang. Selanjutnya Presiden akan meninjau Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan yang dirangkai dengan dialog bersama perwakilan petani sawit. (Media Center Sergai/Julia).