:
Oleh MC KAB SEKADAU, Rabu, 6 Juli 2022 | 16:16 WIB - Redaktur: Tobari - 181
Sekadau Hilir, InfoPublik – Pemkab Sekadau gelar rapat kordinasi dalam rangka pengusulan kegiatan yang dibiayai melalui pendanaan DAK tahun 2023, serta penyampaian hasil monitoring evaluasi DAK, TP dan RKPD tahun 2022 di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin (4/7/2022).
Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mengusulkan sebanyak 407 usulan kegiatan pembangunan daerah yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2023 dengan nilai sebesar Rp406,2 Miliar.
407 usulan itu terdiri dari 5 bidang/sub bidang yaitu 309 usulan kegiatan di bidang Pendidikan, 27 usulan kegiatan di bidang Air Minum, 44 usulan kegiatan di bidang Kesehatan dan KB, 18 kegiatan di bidang Sanitasi dan 9 kegiatan di bidang Jalan.
Dalam rapat tersebut Aron menyampaikan bahwa dijaman serba teknologi seperti sekarang, di dunia pendidikan khususnya guru-guru saat ini dituntut untuk membuat atau mengoperasikan aplikasi.
Sehingga didalam kelas para siswa tidak bertatap muka dengan guru, melainkan langsung diarahkan menggunakan metode pembelajaran seperti video interaktif dan lainnya.
“inilah yang menjadi salah satu tantangan kita sekarang bahwa perkembangan teknologi informasi sangat luar biasa sehingga mau tidak mau kita juga harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan ini,” kata Aron.
Terkait dengan evaluasi dana DAK 2022 ini, kita ketahui bersama bahwa triwulan pertama cuma beberapa persen saja yang terserap.
"Tapi saya yakin di triwulan kedua nanti banyak yang sudah diproses, karena ini juga dalam rangka menyikapi arahan Pemerintah Pusat sebelumnya yang mendorong agar penyerapan anggaran dapat dilakukan dengan maksimal,” tambahnya.
Mohammad Isa juga menambahkan bahwa untuk memperkuat usulan DAK 2023 itu diharapkan tiap instansi agar melengkapi data pendukung tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
“jangan sampai kita menjadi ketergantungan dengan DAK karena peluang lain masih ada, jadi harapannya dapat mendukung percepatan untuk pembangunan, jadi kita tidak hanya mengharapkan dari APBD Kabupaten dan DAK, karena kita masih memiliki peluang dari APBN dan APBD Provinsi,” ujar Isa.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan penjelasan mengenai aplikasi DAK, dipandu oleh Plt Kepala Bapeda Litbang Kabupaten Sekadau Nurhadi sebagai moderator. (MadahSekadau/Wan/Hari/AK/toeb)