:
Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 29 Juni 2022 | 22:46 WIB - Redaktur: Juli - 157
Solok, InfoPublik – Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan mengikuti kegiatan pengukuhan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting secara virtual dari kediaman M. Chandra di Kampung Aur Sejahtera Kelurahan Simpang Rumbio Kecamatan Sikarah Kota Solok, Rabu (29/6/2022).
Kegiatan pengukuhan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting secara langsung dilaksanakan di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa perintah langsung Presiden Republik Indonesia untuk menurunkan angka Stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Lebih lanjut Kepala BKKBN menyampaikan, Stunting itu sudah pasti pendek, namun pendek belum tentu Stunting. Kemudian Stunting intelektual rendah dan susah bersaing dengan yang seumurnya.
“Stunting itu pada usia 45 tahun ke atas sudah banyak sakit-sakitan dan kebanyakan sakit tekanan darah tinggi, stroke dan lain-lain. Stunting membuat tidak produktif dan kemudian hanya menjadi beban keluarga, oleh karena itu mulai sejak dini kita cegah stunting,” imbaunya.
Mengakhiri sambutannya, Kepala BKKBN menyampaikan, atas nama BKKBN mengucapkan ribuan terima kasih kepada KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang sudah berkenan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia.
“Melalui agenda pengukuhan ini, akan memberikan inspirasi kepada petinggi dan pejabat negara lainnya di Indonesia, menyusul menjadi Bapak Asuh Anak Stuting Indonesia,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan KASAD Jendral TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang ditandai pemasangan selempang Duta Bapak Anak Stunting Indonesia.
Pada kegiatan pengukuhan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia turut dihadiri oleh Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, Wali Kota Solok diwakilkan Asisten Bidang Administrasi Umum, Marwis, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok, Nani Rialinda.
Di akhir kegiatan, Dandim 0309/Solok didampingi Kepala BKKBN Provinsi Sumbar memberikan bantuan tali asih kepada keluarga M. Candra. (MC-KotaSolok)