Uskup Tekankan Ajaran Cinta Kasih Saat Krismakan Umat Di Asiki Boven Digoel

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 29 Juni 2022 | 13:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 380


Boven Digoel, InfoPublik - Uskup Agung Merauke, Mgr, Petrus Canisius Mandagi, MSC menekankan ajaran Cinta Kasih saat memberikan Sakramen Krisma kepada 440 Umat Katolik di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Asiki, Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel,  Selasa (28/2022).

Dalam khotbahnya saat perayaan Misa dilaksanakan, Uskup Agung Merauke Mgr, Petrus Canisius Mandagi, MSC menekankan, untuk selalu saling mengasihi antar sesama sesuai dengan ajaran Yesus Kristus.

Uskup mengambil contoh saat Paus Yohanes Paulus II mengunjungi sekaligus mengampuni orang yang mencoba untuk membunuhnya.

"Dalam dunia dewasa ini, mungkin di Asiki juga perintah saling mengasihi tidak jarang mulai dilupakan, mulai disingkirkan, mulai tidak hidup lagi karena manusia begitu rakus akan duit, begitu rakus akan jabatan, begitu rakus akan kesenangan duniawi sehingga perintah cinta kasih mulai menghilang," ujarnya.

Uskup Mandagi menambahkan bahwa tidak jarang terjadi kekerasan dalam keluarga bahkan saat pertarungan politik di dalam negara ini.

"Sekarang ini juga, menjelang pilkada 2024 kita lihat bagaimana partai-partai saling meremehkan, saling menghancurkan karena yang penting adalah kepentingan bukan etika, bukan moral dan seringkali orang berpolitik tanpa etika, berpolitik tanpa moral yang penting menang," ucapnya.

Ditambahkannya pula bahwa akibat dari kehidupan saling mengasihi yang mulai dilupakan tersebut juga sering terjadi kekerasan di kalangan anak muda yang disebabkan karena mabok, mencuri, pacaran bahkan juga karena fanatisme agama dan suku yang terjadi sekarang ini.

"Hari ini diwartakan bagi kita orang Kristen, orang Katolik bahwa Yesus meninggalkan warisan yang hebat yakni perintah cinta kasih. Inilah keagungan kekatolikan, inilah kemuliaan kekristenan, perintah cinta kasih," ungkap Uskup.

Disampaikannya bahwa umat Katolik boleh berbangga karena mempunyai gedung gereja yang besar, memiliki banyak umat di Papua Selatan bahkan dunia, struktur hirarki, Liturgi yang bagus, namun kemuliaan gereja Katolik yang utama adalah cinta kasih.

Dalam menjalankan ajaran cinta kasih memang tidak mudah seperti halnya di dalam mempertahankan janji suci ikatan suami istri bahkan dikalangan Biarawan-Biarawati juga seringkali saling dendam.

Tetapi jangan takut, mengapa kita jangan takut? Karena kepada kita diberikan Roh Kudus yang senantiasa mengingatkan kita akan perintah cinta kasih," ucap uskup.

Oleh karena itu, disampaikannya pula bahwa saat ini umat boleh berbangga karena Roh Kudus akan diberikan kepada 440 orang yang akan menerima sakramen Krisma.

Uskup juga berharap dengan diterimanya sakramen Krisma, Umat Paroki Santo Fransiskus Xaverius Asiki menjadi kuat dalam hidup kekatolikan yang baik.

"Roh Kudus itu ada kalau kita berdoa, kalau kita hening, Roh Kudus tidak akan turun ketika kita ada di pasar, Roh Kudua tidak akan turun ketikakita nyanyi karaoke, Roh Kudus tidak akan turun ketika kita berjoget-joget, Roh Kudus turun ketika kita berdoa dalam keheningan di gereja atau ditempat lain."

Lanjutnya, "Karena itu datanglah selalu ke gereja, berdoa supaya Roh Kudus turun selalu dan hidup kita akan dikuatkan oleh Roh, dan hidup kita akan juga bahagia," ucap Uskup Mandagi (MC Boven Digoel/Angga)