Kesadaran Adalah  Faktor Utama dalam Membentuk Ketahanan Keluarga

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 23 Juni 2022 | 05:43 WIB - Redaktur: Tobari - 222


Subulussalam, InfoPublik - Kesadaran  adalah faktor utama dalam membentuk ketahanan keluarga menjadi keluarga berkualitas, ucap  Ketua Puspaga Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap mengawali kata sambutannya saat membuka acara sosialisasi Puspaga di Kampong Lae Mate Kecamatan Rundeng, rabu (22/6/2022).

Dikatakannya  bahwa kegiatan Puspaga dilaksanakan di semua kecamatan dalam Kota Subulussalam diharapkan semakin menambah kesadaran bersama dan meneguhkan  komitmen dalam  membentuk ketahanan keluarga guna terwujudkanya keluarga berkualitas.

Peran seorang ayah dan ibu sangat penting dalam pengasuhan anak. Keluarga menjadi sekolah pertama bagi seorang anak menjadi modal dasar dan  pondasi  dalam membangun karakter anak nantinya.

Sebagai  orang tua  berkewajiban untuk terus memberikan bimbingan dan edukasi yang tepat sehingga anak-anak  tumbuh dan berkembang dengan baik, memiliki etika dan moral yang baik, berwawasan luas, serta tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah, ujarnya.

Untuk  mewujudkan ketahanan keluarga  bukan saja  tugas orang perorang  atau hanya oleh keluarga itu sendiri  melainkan perlu dukungan semua stakeholder termasuk pemerintah.

Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Subulussalam yang dikelola  DP3AKB  adalah wadah yang perlu dimanfaatkan semua pihak.  

Ini wujud kepedulian dalam upaya meningkatkan kehidupan keluarga serta memberikan perlindungan dan pengasuhan terhadap hak, katanya.

Lebih lanjut ia mengingatkan kepada pengurus  Puspaga Kota Subulussalam  agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara profesional tanpa diskriminatif  buka mata dan telinga untuk lebih peka menangkap setiap persoalan yang terjadi di masyarakat serta mencari solusi terbaiknya, tururnya.

Kepala DP3AKB Kota Subulussalam Yusmaniar, SP dalam sambutannya mempertegas tugas dan fungsi Puspaga.

Dikatakannya hingga Mei 2022 pihaknya menangani 20  kasus kekerasan ibu dan anak. PUSPAGA memiliki fungsi sebagai layanan pencegahan yakni memberikan layanan konsultasi bagi orang tua maupun calon orang tua terkait cara membangun keluarga berkualitas. 

Sepeti tentang pola asuh, tumbuh kembang anak, dan memberikan materi calon pengantin.  Selain itu juga Puspaga berperan sebagai penghubung masyarakat dengan sistem layanan pemerintahan berupa pendampingan dan sosialisasi, ungkapnya.

Selanjutnya Ustadzah Fitri memberikan taushiyah kepada kaum ibu dan bapak yang hadir dalam kegiatan terebut. (MC Kota Subulussalam/toeb)