:
Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 21 Juni 2022 | 19:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 154
Solok, InfoPublik – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat laksanakan koordinasi bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solok dalam menfasilitasi kegiatan sosialisasi bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan juga sekaligus laksanakan penyerahan bantuan alat teknologi tepat guna (ATTG) kepada kelompok UPPKA, Senin (20/6), di kantor Lurah Sinapa Piliang.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini terdiri dari dua sesi kegiatan yaitu kegiatan sosialisasi dan juga kegiatan penyerahan alat bantuan ATTG kepada kelompok UPPKA. Pada kegiatan sosialisasi, didatangkan tiga orang narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta DPPKB sendiri.
Sedangkan untuk kegiatan penyerahan bantuan ATTG yang terdiri dari magic com (penanak dan pengangat nasi), chopper blender (blender serbaguna), impulse sealer (alat press plastik), dan juga peralatan memasak, seperti satu set kompor beserta kelengkapannya diberikan langsung oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat kepada para peserta kelompok UPPKA yang hadir dalam acara ini.
Kegiatan sosialisasi dan pemberian bantuan alat ini bertujuan untuk membantu menyokong dan menumbuhkembangkan minat, semangat, serta keterampilan keluarga peserta KB yang tergabung dalam kelompok UPPKA dalam mengembangkan strategi jenis usaha yang mendukung pencegahan stunting di lokus stunting pada Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Dalam hal ini, kelompok UPPKA sendiri merupakan kelompok usaha ekonomi produktif yang beranggotakan sekumpulan anggota keluarga akseptor KB yang berusaha untuk meningkatkan fungsi dan kemandirian pendapatan ekonomi keluarga.
Di Kota Solok, jumlah kelompok UPPKA tahun ini sudah berjumlah 47 kelompok dengan beranggotakan sebanyak 728 orang. Adanya pemberdayaan terhadap para anggota kelompok UPPKA diharapkan dapat memperkuat fungsi ekonomi keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, mendukung penghapusan kemiskinan, dan memperkuat pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
Kegiatan ini diikuti oleh 18 orang perwakilan dari tiga kelompok UPPKA yang menerima bantuan ATTG dari BKKBN provinsi Sumatera Barat.
Pembukaan kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh Kepala DPPKB yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Yusnel Faroza, S.ST, MARS.
Dalam sambutannya, Yusnel Faroza mengatakan bahwa salah satu upaya dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting di daerah adalah dengan adanya Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui Kelompok UPPKA, yang memiliki peran melalui kegiatan-kegiatan intervensi terkait stunting, khususnya pada lokus-lokus stunting Kampung KB yang bisa mendukung kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang telah diluncurkan oleh BKKBN Pusat beberapa waktu lalu dan juga telah dilaksanakan launching-nya di Kampung Berkualitas Kota Solok pada 01 April 2022.
“Dalam rangka menindaklanjuti percepatan penurunan stunting, maka dirasa perlu dilakukan koordinasi lintas program dan lintas institusi, sehingga permasalahan stunting ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah saja, tetapi menjadi tanggung jawab semua lini,” jelas Yusnel. (MC-Kota Solok/re)