Yohanes Ontot Buka Musyawarah Adat (Musdat) II Dayak Desa Tahun 2022

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 8 Juni 2022 | 05:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 109


Sanggau, InfoPublik – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Adat (Musdat) II Dayak Desa yang bertema “Melalui Musyawarah Adat (Musdat) II Dayak Desa Tahun 2022 Kita Perkokoh Komitmen Persatuan dan Eksistensi Masyarakat Adat Dayak Desa Menuju Masyarakat Sosial Yang Bermanfaat”. Musdat II Dayak Desa Tahun 2022, berlabgsung di Rumah Batang Panjang Dusun Modang, Desa Bagan Asam Kecamatan Toba, Jumat (3/6/2022).

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa sebagai sebuah organisasi harus memahami satu sama lain untuk tujuan bersama.

“Organisasi ini harus memahami kalau hak dan kewajiban semua yang terlibat di dalamnya itu sama. Saya ingatkan betul apa yang sudah dibahas oleh komisi-komisi tadi tentu menjadi sebuah pemikiran, gagasan, kerja keras dari kita terutama yang terlibat dari komisi itu dalam keterwakilannya memilih seorang pemimpin,” ujarnya.

Yohanes Ontot juga berharap agar ketua terpilih dalam Majelis Tertinggi Adat Budaya Dayak Desa (MTABDD) dapat mengayomi dan memimpin seluruh masyarakat sub suku Dayak Desa dari tiga kecamatan yang ada.

“Ini merupakan pilihan kita bersama masyarakat di sini melalui perwakilan tokoh-tokoh adat dan masyarakat sehingga terpilihlah Ketua Majelis Tertinggi Adat Budaya Dayak Desa periode 2022-2027 ini. Kepada ketua terpilih saya tegaskan lagi, ini merupakan kepercayaan masyarakat melalui perwakilan tokoh adat dan masyarakat agar menjadi pengayom bagi seluruh pengurus adat serta tokoh masyarakat,” pungkasnya.

Yohanes Ontot berharap agar lembaga ini menjadi lembaga yang responsif dalam segi apapun untuk menanggapi masukan dari masyarakat serta dapat menjadi wadah khususnya bagi masyarakat sub suku Dayak Desa sehingga dapat berdampak positif kepada masyarakat suku Dayak dan secara khusus masyarakat Kabupaten Sanggau.

“Kita berharap Lembaga Majelis Tertinggi Adat dan Budaya Dayak Desa bisa berjalan dengan baik, efisien, memiliki manajemen yang baik serta dapat melakukan konsolidasi dengan stakeholder terkait agar lembaga ini dapat menjadi lembaga yang kuat dari waktu ke waktu. Mudah-mudahan sub suku Dayak Desa ini menjadi suku yang berbudaya, responsif, maju, tanggap, tangguh dan hebat,” tutupnya.(MC Sanggau)