:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Selasa, 7 Juni 2022 | 06:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 300
Takengon, InfoPublik - Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali menitipkan amanah kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, dengan mengirimkan ribuan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah kabupaten berhawa sejuk ini.
2.349 mahasiswa USK dari berbagai fakultas dan progrqm study, Senin (6/6/2022), diserahkan oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dan diterima secara resmi oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, bertempat di Lapangan Gelengang Musara Alun Takengon.
Mengusung tema "Melalui KKN Kolaborasi dan Reguler Kita Tingkatkan Pengembangan Potensi Green Economy dan Masyarakat Sehat Bebas Stunting", pelaksanaan KKN USK kali ini berkolaborasi dengan tiga Perguruan Tinggi lainya yaitu, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh. Aceh Barat, Universitas Samudra Pasai Aceh Utara dan Universitas Samudra (Unsam) Langsa, yang juga turut mengirimkan mahasiswanya untuk turut mengikuti KKN di Kabupaten Aceh Tengah.
"Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Tengah, kami mengucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa, terimakasih atas kepercayaannya menjadikan Kabupaten Aceh Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Periode XXI, USK dan beberapa universitas lainnya pads Tahun Akademik 2021-2022 ini. Tentunya ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami, semoga dengan adanya KKN ini nantinya, akan membawa manfaat yang bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tengah," ucap Shabela dalam sambutannya.
Lebih lanjut Shabela menyampaikan dukungan atas pelaksanaan KKN mahasiswa ini.
"Kami seluruh jajaran pemerintah daerah, dengan senang hati dan gembira menerima kehadiran adik-adik mahasiswa mahasiswi untuk melakukan KKN di Kabupaten Aceh Tengah, kami sangat mendukung dan siap memberikan dukungan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ini," lanjutnya.
Ribuan mahasiswa kolaborasi dari USK dan beberapa universitas lainnya, akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan KKN selama satu bulan kedepan, terhitung sejak tanggal 6 Juni 2022 hingga 6 Juli 2022 yang akan datang.
Para mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini nantinya bakal ditempatkan di 13 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Hanya Kecamatan Lut Tawar yang tidak ditempatkan mahasiswa KKN ini, karena lokasinya berada wilayah perkotaan dan menjadi pusat pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Shabela juga menyampaikan, Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengabdian dqn pengamalan ilmu, teknologi, dan sosial budaya oleh mahasiswa kepada masyarakat. Untuk itu, Shabela berpesan, hendaknya pelaksanaan KKN ini nantinya dapat memadukan antara Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan manifestasi dan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kami berharap agar para mahasiswa dapat menyesuaikan berbagai program kegiatan yang akan diimplementasikan saat KKN berlangsung sesuai kondisi wilayah yang akan saudara tempati nantinya," harap Shabela.
Kepada para mahadiswa, Bupati juga menjelaskan kondisi masyarakat yang agak berbeda dengan daerah lainya di pesisir Provinsi Aceh. Bupati Shabela mengimbau agar mahasiswa mampu beradaptasi dan dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat sehingga dalam pelaksanaan KKN mampu melahirkan kesan positif saat meninggalkan lokasi pelaksanaan KKN itu.
"Karakter dan lingkungan masyarakat yang berbeda-beda ini, tentunya memerlukan cara penanganan yang berbeda pula, guna memudahkan adaptasi dan upaya pendekatan terhadap masyarakat tersebut, jadi adik-adik mahasiswa juga harus memahami kearifan lokal masyarakat kami, tapi pada prinsipnya masyarakat Gayo Aceh Tengah sangat terbuka kepada siapapun," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam sambutan sekaligus penyerahan mahasiswa/i peserta KKN Kolaborasi Periode XXI, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan melaporkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini juga diikuti terdapat 12 mahasiswa yang merupakan warga negara asing yang merupakandm mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang berasal dari manca negara.
Marwan berpesan kepada para mahasiswa peserta KKN agar dapat melaksanakan seluruh kegiatan secara maksimal, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
"Berikan semua apa yang kalian ketahui, contoh yang bisa kita berikan mulai dari cara berpikir, bergaul, berbahasa dan mendorong motivasi masyarakat di sana nantinya terkait pentingnya pengembangan potensi green ekonomi dan masyarakat sehat bebas Stunting, sesuai dengan tema yang kita usung, kehadiran kalian harus membawa manfaat bagi masyarakat," pesan Rektor USK.
"Kami berharap di tiga belas kecamatan di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah ini, kalian bisa mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan menambah pengalaman adik-adik sehingga ketika kembali ke masyarakat adik-adik bisa mengetahui dan mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat, semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua," pungkasnya.
Usai penyerahan mahasiswa di Lapangan Musara tersebut, Bupati Aceh Tengah kemudian menyerahkan secara simbolis para mahasiswa/i peserta KKN kepada para Camat yang wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi KKN. Untuk 9 kecamatan yaitu Bebesen, Kebayakan, Pegasing, Silih Nara, Celala, Ketol, Kute Panang, Bies dan Bintang, lansung diterima oleh para Camat di lapangan Musara Alun. Sementara untuk 4 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Linge, Jagong Jeget, Atu Lintang dan Rusip Antara para mahasiswa KKN langsung diantar ke Kantor Kecamatan masing-masing mengingat jauhnya jarak tempuh lokasi dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Tengah. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)