:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Jumat, 3 Juni 2022 | 18:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 348
Takengon, InfoPublik - Kota wisata berhawa sejuk Takengon, ibukota Kabupaten Aceh Tengah, dipilih oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh untuk menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2022 dan Pameran Produk Unggulan Dekranasda Se-Provinsi Aceh. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Setdakab. Aceh Tengah ini, Jum'at (3/6/2022) dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT.
Ketika membuka Rakerda dan Pameran Dekranasda ini, Gubernur Aceh didampingi Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, Ketua Deranasda Aceh, Dr. Dyah Erti Idawati, MT, Ketua Dekranasda Aceh Tengah, Puan Ratna, Kepala Dinas Perdagangan Aceh, Ir. Muhammad Tanwier dan anggota DPRA, Hendra Budian, SH.
Turut hadir dalam acara pembukaan Rakerda dan Pameran Dekranada tersebut, Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami, unsur Forkopimda Aceh Tengah, sejumlah anggota DPRA dan DPRK Aceh Tengah, para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Aceh, pejabat SKPK Aceh Tengah dan perwakilan organisasi wanita dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Rakerda dan Pameran Produk Unggulan Dekranasda Aceh ini direncanakan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 3 sampai 5 Juni 2022 yang akan datang, diikuti oleh seluruh pengurus Dekranasda Aceh dan Dekranasda dari 23 Kabupaten/Kota se provinsi Aceh.
Dalam sambutannya, Gubernur Nova Iriansyah mengatakan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/ Kota siap mendukung semangat Dekranasda dalam mengembangkan produk-produk para pengrajin yang dihasilkan oleh masyarakat. Gubernur menyebutkan, dukungan pengembangan produk-produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat bukan hanya sebatas upaya keberlangsungan ekonomi dan usaha pengrajin semata, melainkan ada suatu tanggungjawab yang melekat dalam upaya pelestarian warisan leluhur dan kearifan lokal.
“Kita ketahui bahwa produk-produk kerajinan rakyat didaerah kita juga terkait dengan warisan leluhur dan kearifan lokal, untuk itu mengembangkan kerajinan rakyat, berarti kita juga telah berjasa mempertahankan identitas dan budaya daerah,” ungkap Gubernur Nova.
Lebih lanjut Gubernur Nova mengingatkan, agar hasil-hasil kerajinan dari daerah Aceh dapat berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat luar, para pengrajin hendaknya dapat mengintegrasikan kebutuhan informasi tekhnologi informasi dewasa ini melalui pemanfaatan platform digital berbasis Revolusi Industri 4.0, karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas, lebih cepat dan beragam.
“Sudah saatnya para pengrajin kita memanfaatkan platform digital dan marketplace, untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” lanjutnya.
Nova juga menaruh harapan agar para pengrajin di Aceh tetap semangat dan optimis dalam menjalankan industri-industri yang telah bergerak selama ini dari rumah-rumah penduduk.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas terlaksananya hajatan besar Dekranasda Aceh di kota wisata Takengon ini.
Menurutnya, melalui pelaksanaan kegiatan ini akan mampu meningkatkan semangat dan motivasi bagi para pelaku usaha, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya penggiat ekonomi kreatif, UMKM dan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Tengah.
“Kami merasa bangga dan menyambut baik terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Aceh Tengah, dengan adanya kegiatan besar seperti ini tentu saja akan mampu menjadi wadah dalam menghimpun seluruh penggerak, pecinta, dan penikmat kerajinan daerah untuk mengembangkan industri kerajinan daerah di Aceh, termasuk di Kabupaten Aceh Tengah” kata Shabela.
Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela turut mengajak para peserta dan tamu yang hadir dalam Rakerda dan Pameran Produk Unggulan Dekranasda Aceh di Takengon, untuk dapat menyempatkan diri menikmati sejumlah objek wisata dan keindahan alam di Kabupaten Aceh Tengah.
“Sembari menyukseskan seluruh rangkaian Rakerda dan Pameran Produk Unggulan ini, mari kita menyempatkan diri untuk refreshing menikmati keindahan panorama alam dan objek wisata yang ada didaerah kami, dengan demikian kita dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan badan bugar dan fikiran segar,” ajak Shabela.
Usai membuka Rakerda, Gubernur Aceh bersama Bupati Aceh Tengah serta Ketua Dekranasda Aceh dan Aceh Tengah, berkesempatan mengunjungi stand pameran Dekranasda Aceh dan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Aceh yang memajang berbagai hasil kerajinan khas daerahyang dihasilkan oleh UMKM dari 23 kabupaten/kota se Aceh yang merupakan kelompok usaha binaa Dekranasda setempat. Pameran ini juga menarik minas masyarakat baik dari dalam maupun luar Aceh Tengah yang cukup antusias untuk menyaksikan aneka produk unggulan kahs daerah ini. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)