:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Kamis, 2 Juni 2022 | 11:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 374
Takengon, InfoPublik - Melalui Konferensi Cabang (Konferecab) PWI Aceh Tengah yang digelar di Takengon, Win Yusri Rahman yang akrab disapa Wyra, resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Tengah periode 2022 - 2025.
Bersama Sekretaris, Irwandi MN, Bendahara, Jarmiadi dan para Kepala Bidang, Wyra resmi dikukuhkan sebagai Ketua PWI Aceh Tengah oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, bertemlat di Hotel Bayu Hill Takengon, Rabu (1/6/2022). Pengukuhan Ketua PWI Aceh Tengah ini ditandai dengan penyerahan pataka PWI dari Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin kepada Ketua PWI Aceh Tengah terpilih, Win Yusri Rahman yang merupakan salah seorang wartawan senior di daerah penghasil kopi arabika Gayo ini.
Terlihat hadir dalam acara pengukuhan tersebut, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurrohman Nulhakim, SIK sebut Kabid Humas, Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Wasono Handayani, Ketua DPRK Aceh Tengah yang di wakili Sekwan, Windi Darsa, Ketua PWI Provinsi Aceh Nasir Nurdin, Ketua Pengadilan Aceh Tengah, Aswin Arif, S.H. M.H,Kajari Aceh Tengah di wakili Kasi Intel Rista Zullibar PA, S.H, Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah Jumadil Enka, S.Sos.,M.M, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Uswatuddin, S.Pd, Ketua KIP Aceh Tengah, Sertalia, Anggota DPRA Aceh, Bardan Sahidi, Ketua KNPI Aceh Tengah Edi Gunawan, Para Camat se- Kabupaten Aceh Tengah, Penggurus Apdesi Aceh Tengah, Penggurus PWI Aceh Tengah dan Bener Meriah, Perwakilan LSM Aceh serta sujumlah pimpinan OPD/SKPK.
Dalam orasi perdananya, Wyra menyampaikan bahwa PWI hadir selain sebagai mitra sekaligus pengontrol kebijakan pemerintah dengan menyajikan informasi akurat, berimbang dan transparan.
Selain itu, keberadaan PWI adalah untuk mengawal jurnalisme yang profesional, obyektif dan independen.
Sementara itu Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar berpesan agar kepengurusan baru PWI selalu solid dan selalu bekerja profesional sesuai dengan kode etik jurnalistik. (Fathan Muhammad Taufiq (MC Aceh Tengah)