:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Selasa, 31 Mei 2022 | 10:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 371
Takengon, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus berupaya mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) No. 88/2021 tentang Strategi Nasional (Stranas) Kelanjutusiaan, sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah daerah melalui terhadap penduduk lanjut usia (Lansia). Salah satu implementasi Perpres tersebut adalah dengan menghadirkan lembaga Pendidikan Usia Lanjut (PIUL) di daerah ini.
Sebagai langkah perdana, Senin (30/5/2022), Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar didampingi Sekretaris Daerah, Subhandhy dan Kepala Dinas Sosial, Ishak, meresmikan penggunaan Pilot Proyek Pendidikan Lanjut Usia (PIUL) Binaan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah, di Desa/Kampung Jongok Meluem Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Shabela mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sangat mendukung kegiatan Pendidikan Insan Usia Lanjut (PIUL) ini, guna untuk mengantisipasi kemunduran yang dialami para lanjut usia, baik itu kemunduran pada aspek fisik, mental maupun sosial yang dapat menimbulkan keterbatasan serta kesulitan meningkatkan kualitas bagi para lansia, Sudah saatnya para lanjut usia menjadi subjek yang diberdayakan dan bukan hanya sekedar objek dalam pembangunan di daerah.
"Ke depan, jumlah penduduk ketegori lanjut usia akan semakin banyak, hal ini merupakan potensi besar apabila ditunjang dengan manajemen yang baik dan terarah, sebagai upaya meningkatkan berkesinambungan, apalagi sekarang sudah saatnya para Insan lanjut usia menjadi subjek dan bukan hanya sekedar objek dalam pembangunan,"ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan, kiprah dan peran serta PIUL dalam pembangunan sumber daya manusia memiliki potensi besar khususnya di bidang pelayanan bagi lansia secara manusiawi dan bermartabat sebagai upaya meningkatkan kualitas lansia secara berkesinambungan.
"Kami berharap kegiatan pada hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sebagai sarana edukasi terutama dalam mengoptimalkan kegiatan positif bagi lansia untuk menciptakan situasi dan kondisi yang memiliki nilai tambah terutama dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah" harapnyat.
Ia juga berpesan, agar ke depanya PIUL dapat menjadi sarana informasi, koordinasi, serta mitra pemerintah daerah dalam memfasilitasi lembaga sosial lainnya yang bergerak di bidang pemberdayaan warga lanjut usia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial yang baru dilantik dua hari yang lalu, Ishak menyampaikan terima kasih dan menyambut baik atas kegiatan yang dilakukan oleh pendahulunya ini dan mengharapkan agar tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengantisipasi kemunduran yang dialami insan lanjut usia baik aspek fisik, mental maupun sosial yang dapat menimbulkan keterbatasan serta kesulitan meningkatkan kualitas lansia.
”Peningkatan kualitas lansia harus terkoordinir diberbagai tingkatan termasuk di tingkat kecamatan dalam upaya menempatkan lansia sebagai individu yang harus dihargai dan dihormati,”tambah Ishak.
Perlu diketahui, PIUL Kampung Jongok Meluem Kecamatan Kebayakan, merupakan lembaga pendidikan non formal yang ditujukan bagi para lansia, dan saat ini menjadi yang pertama dan satu-satunya yang terdapat di Kabupaten Aceh Tengah. PIUL didirikan dengan tujuan mengoptimalkan pembinaan potensi sumber kesejahteraan sosial yang peduli kepada insan lanjut usia (Lansia) sebagai sasarannya utamanya. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah/Eyv)
