Bupati Sanggau: SP4N-LAPOR Merupakan Platform Berskala Nasional Yang Berfungsi Menyalurkan Aduan Masyarakat

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 25 Mei 2022 | 17:06 WIB - Redaktur: Tobari - 159


Sanggau, InfoPublik - Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, hadiri lokakarya yang digelar oleh USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) dan Pemerintah Kabupaten Sanggau, Rabu (25/5/2022).

Lokakarya dengan tema "Penguatan dan Pengembangan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Penganduan Online Rakyat (LAPOR!) untuk Perbaikan Tata Kelola Lingkungan Hidup, Hutan, dan Lahan”, bertempat di Hotel Garden Palace Sanggau.

Secara umum, acara ini menjadi ajang diseminasi informasi mengenai (SP4N)- (LAPOR!), sebuah platform berskala nasional yang berfungsi menyalurkan aduan masyarakat.

Selain menyampaikan hasil kajian dan rekomendasi tentang sistem pemantauan dan pengaduan di sektor hutan dan lahan di Kabupaten Sanggau, lokakarya ini mendorong diskusi untuk meningkatkan kinerja dalam menampung aduan masyarakat tentang masalah lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Paolus Hadi menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan USAID SEGAR dalam pengembangan sistem pemantauan dan pengaduan lingkungan yang terintegrasi.

“Pengelolaan pengaduan pelayanan publik melalui SP4N-LAPOR! sangat dibutuhkan, lewat platform ini kita membuka akses pengaduan seluas-luasnya dan berupaya memberikan jawaban dengan cepat, jelas, dan akurat sesuai SOP atau prosedur operasi standar yang berlaku," kata Bupati Paolus Hadi.

"Hal ini dilakukan untuk menghargai masyarakat pelapor dan mendorong partisipasi dalam mewujudkan Sanggau yang lebih baik,” sambungnya.

Beliau mengungkapkan dari hasil evaluasi yang didapatkan laporan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau bahwa keaktifan saudara-saudara, khususnya para pengelola untuk menjawab dan merespon apa yang dilapor masyarakat Sanggau, sudah cukup baik.

"Dan itu harus dipertahankan, karena percuma orang melapor tapi tidak kita ikuti secara SOP yang sudah kita sepakati, kalau saya tidak salah tiga hari harus segera direspon, paling lama itu. Kalau perlu ketika dia lapor jawab langsung," kata Paolus Hadi.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Sanggau, melalui Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau dengan USAID SEGAR yang secara nasional merupakan tindaklanjut program kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen-PPN/Bappenas).

Kabupaten Sanggau, adalah salah satu dari 12 kabupaten dan 4 provinsi yang telah dilakukan studi tentang sistem pemantauan lingkungan dan pengelolaan pengaduan di bidang lingkungan hidup, hutan dan lahan.

"Kerjasama ini sangat relevan dengan upaya kita untuk mengembangkan pengelolaan pengaduan pelayanan publik melalui SP4N-LAPOR di Kabupaten Sanggau, yang hingga saat ini masih kita rasakan terdapat beberapa kendala dalam operasionalnya,” jelas Sekda Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka. (Alfian/toeb)